Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mengkhawatir 'La Nyalla Effect' bagi pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Madura, Jawa Timur.
Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin, mengatakan pihaknya yakin La Nyalla Mattalitti tidak akan membantu memberikan suara yang signifikan untuk pasangan nomor urut 01 itu.
"Kalaupun ada pengaruhnya, kami yakin tidak besarlah. Tidak sampai bisa mengalahkan suara Pak Prabowo," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
"Masyarakat Madura itu terkenal independen, tidak mudah berubah haluan dengan iming-iming apa pun," tambahnya.
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengingatkan La Nyalla tidak terlalu percaya diri. Sebab, menang atau kalah merupakan takdir Tuhan.
"Jangan sekali-sekali mendahului takdir Tuhan. Nanti kalau yang terjadi tak sesuai harapan, dia akan susah sendiri," katanya.
Suhud juga menyinggung janji potong leher yang disampaikan La Nyalla. Ia menilai dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf terlalu berlebihan. Sebab menurutnya, sebagai politisi bagaimana mengajarkan rakyat soal politik secara sehat. Bahkan lebih baik fokus pada isu-isu substansial yang menyangkut persoalan rakyat dan bagaimana mencari solusinya.
"Pemilu harus dijadikan sarana pendidikan politik secara massal kepada rakyat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim