Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG: Pandeglang Diguyur Hujan Lebat, Tim Evakuasi Harus Waspada

BMKG: Pandeglang Diguyur Hujan Lebat, Tim Evakuasi Harus Waspada Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2 di Laboratorium BMKG, di Serang, Banten, Jumat (02/06). Pihak BMKG merilis potensi kemarau panjang dan kering akibat meningkatnya suhu permukaan laut yang perlu diwaspadai karena bisa berdampak luas dan berpeluang terjadi hingga akhir Oktober 2017. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pandeglang dua hari ke depan akan diguyur hujan lebat dan ringan. BMKG mengimbau kepada tim evakuasi untuk waspada menghadapi cuaca buruk itu.

Kepala Seksi Data BMKG Serang, Tardjono, saat dihubungi di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, mengatakan perkiraan cuaca di wilayah Pandeglang selama dua hari (25 dan 26 Desember 2018) diguyur hujan lebat dan ringan juga beberapa kecamatan disertai petir dan tiupan angin kencang yang bergerak dari Barat Daya sampai Barat dengan kecepatan 20 km per jam.

Sementara itu, ketinggian gelombang perairan Selat Sunda bagian Selatan diperkirakan mencapai 0,75 meter sampai 1,25 meter, sedangkan Selatan Banten antara 0,75 meter sampai 2,5 meter. 

"Kami minta tim evakuasi agar waspada jika melakukan pencarian korban tsunami di perairan Selatan Banten itu," tambahnya.

Menurut dia, kewaspadaan cuaca buruk tersebut tentu menjadikan perhatian bagi tim evakuasi maupun nelayan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut.

Selain itu,  berdasarkan pantauan radar BMKG, hingga kini Gunung Anak Krakatau masih aktif mengeluarkan erupsi dan semburan abu vulkanik. Semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 10 kilometer dari permukaan laut dengan sebaran Barat Daya hingga Barat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: