Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedih! Ini 5 Deretan Orang Terkaya di Dunia yang Kehilangan Harta Triliunan di 2018

Sedih! Ini 5 Deretan Orang Terkaya di Dunia yang Kehilangan Harta Triliunan di 2018 Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enggak terasa, tahun 2018 segera berakhir dan jika menengok kembali ke belakang, tahun ini sudah banyak memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan semua orang. Termasuk kehidupan lima orang berikut yang hartanya “gila-gilaan” di dunia. Namun, sayangnya, harta mereka mengalami kemerosotan di tahun ini, siapa saja ya?

Berdasarkan data yang dikutip dari Moneysmart (31/12/2018), ada deretan nama orang terkaya di dunia yang kehilangan pundi-pundi kekayaannya di tahun 2018. Berdasarkan laporan, penyebabnya karena nilai saham perusahaannya yang mengalami kemerosotan, untuk lebih jelas mengenai jumlahnya, mari kita simak ulasannya:

1. Mark Zuckerberg

Enggak ada yang menyangka, tahun 2018 menjadi tahun yang enggak menguntungkan bagi Facebook. Laporan hasil keuangan mereka pada kuartal kedua enggak sesuai harapan, dan itu memengaruhi harga saham Facebook.

Harga saham Facebook yang sedang tinggi-tingginya secara mengejutkan merosot tajam, dan semakin waktu berlalu, harga saham Facebook enggak kunjung menaik, malah semakin menurun.

Hal itu ternyata dipengaruhi oleh beberapa factor. Berbagai skandal yang melibatkan Facebook mulai dari pencurian data hingga tudingan penyebaran informasi palsu terhadap George Soros cukup memengaruhi para investor dalam melepas kepemilikan saham Facebook.

Jatuhnya harga saham Facebook tentu juga berdampak pada nilai kekayaan bos Facebook, Mark Zuckerberg. Kekayaan yang dimiliki Zuckerberg saat ini hanya US$52,5 miliar, atau Rp764 triliun. Penyusutannya drastic lho. Mencapai US$ 18,7 miliar atau Rp 272 triliun.

2. Amancio Ortega

Selain Zuckerberg, efek dari penurunan harga saham juga dirasakan Amancio Ortega. Harta bos Zara ini merosot tajam sebanyak US$ 16,2 miliar atau Rp236 triliun.

Usut punya usut, harga saham Inditex yang dimiliki Amancio Ortega merosot karena melambatnya pertumbuhan perusahaan di tahun ini. Sebagai informasi, Inditex adalah induk perusahaan dari Zara, Pull & Bear, Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius, Oysho, dan Uterque.

Walaupun sempat naik pada bulan November lalu, harga saham Inditex terus menurun hingga kini. Harta yang dimiliki orang terkaya di dunia ini pun hanya tersisa US$ 59,6 miliar atau Rp 868 triliun.

3. Georg Schaeffler

Perusahaan suku cadang Continental AG juga merasakan tahun ini bukan sebagai tahun terbaiknya. Turunnya penjualan mobil di Eropa dan China turut memengaruhi hasil penjualan Continental AG.

Pada November, Continental AG mengumumkan pertumbuhan angka penjualan kurang dari 1 persen. Padahal, tahun sebelumnya perusahaan yang berpusat di Jerman ini membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 8,5 persen.

Dengan data penjualan tersebut, bisa dipastikan, nilai saham Continental AG terperosok. Turunnya harga saham perusahaan ini tercatat mulai dari Januari 2018 hingga saat ini.

Lagi-lagi, sama dengan bos yang lain, kekayaan Georg Schaeffler lenyap sebesar US$ 14 miliar atau Rp204 triliun. Saat ini, kekayaannya hanya tersisa US$ 12,4 miliar atau Rp180 triliun saja.

4. Ma Huateng

Pernah dengar Tencent? Itu lho raksasa internet dari China yang berinvestasi di Go-Jek. Selain itu, Tencent juga terkenal karena pengembangan aplikasi WeChat dan JOOX.

Tencent juga diketahui berinvestasi di JD.com yang merupakan induk JD.id, dan kabarnya, JD.com menginvestasikan dana ke Traveloka, oleh sebab itu, kemungkinan Tencent juga turut andil dalam pendanaan Traveloka.

Meski Tencent masuk ke dalam grup bisnis skala besar dan internasional, rupanya di tahun 2018 ini mereka menderita kerugian. Alih-alih bakal diminati investor, saham Tencent di bursa justru malah jeblok nilainya.

Padahal, pada Januari 2018, harga saham Tencent sedang berada di harga tertingginya. Beberapa isu menjadi faktor yang memengaruhi penurunan, seperti pembatasan video game baru hingga penurunan laba.

Sebab kemerosotan saham tersebut, harta bosnya, Ma Huateng juga ikut berkurang. Ia harus rela hartanya hilang sebesar US$ 10,1 miliar atau Rp146 triliun. Kini kekayaan orang terkaya di dunia ini hanya tersisa US$ 35,1 miliar atau Rp 510 triliun.

5. Carlos Slim Helú

Penurunan harga saham juga dialami Carlos Slim Helú. Menurut laporan, ia kehilangan kekayaan sebesar US$ 9,3 miliar atau Rp135 triliun. Saat ini kekayaan orang terkaya di dunia ini tersisa sebanyak US$ 56,8 miliar atau Rp825 triliun.

Di tahun ini, harga saham perusahaan teknologi sekaligus operator jaringan yang dimilikinya, yaitu América Móvil, perusahaan terbesar kelima di Amerika Latin turun sebesar 19 persen.

Saking besarnya, América Móvil memberi layanan kepada 172 juta pengguna. Makanya, perusahaan ini masuk ke dalam Fortune 500.

Ternyata, harta orang-orang terkaya di atas menyusut karena harga saham perusahaan mereka yang mengalami penurunan. Kalau tren turunnya harga saham terus berlanjut di tahun depan, sudah dipastikan kekayaan mereka pun juga terus menyusut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: