Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan empat kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Mabes Polri karena telah membuat "Kebohongan Award" yang ditujukan kepada Prabowo Subianto, Sadiaga Uno, dan Andi Arif.
Keempat kader PSI yang dilaporkan adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Tsamara Amany, dan Dara Nasution.
"Ini kami sudah di Bareskrim untuk melaporkan keempat kader PSI. Kami merasa 'Kebohongan Award' itu merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap Prabowo, Sandiaga, dan Andi," kata Wakil Ketua ACTA Hendarsam Marantoko saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (6/1/2019).
Ia menduga pernyataan keempat kader PSI termasuk ujaran kebencian yang menimbulkan keonaran di tengah masyarakat dan tidak sesuai dengan adab politik Indonesia.
Menurut dia, banyak cara untuk menyampaikan pendapat sehingga tidak perlu seperti langkah PSI dengan membuat "Kebohongan Award".
"Apa yang dilakukan PSI itu tidak sesuai dengan kultur politik Indonesia karena banyak cara untuk bisa menyampaikan pendapat sehingga tidak seperti itu caranya," ujarnya.
Hendarsam menilai kasus tersebut sangat serius karena menimbulkan keonaran di tengah masyarakat sehingga Polri harus memproses laporan tersebut. Ia menilai laporan tersebut sebagai bentuk pembelajaran agar para politikus bisa bertindak sesuai dengan adab politik Indonesia.
Sebelumnya, PSI memberikan Kebohongan Award kepada Prabowo Subianto, Sandiaga S. Uno, dan Andi Arief karena ketiganya dinilai sering melakukan kebohongan publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat