Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Andalkan Cerita 'Emak-Emak' Soal Harga Pangan

Sandiaga Andalkan Cerita 'Emak-Emak' Soal Harga Pangan Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan dirinya selalu mendengar keluhan tentang kenaikan harga pangan tiap kali menyambangi pasar-pasar, yang hingga kini sudah ke pelosok daerah yang diklaimnya mencapai seribu titik.

"Saya akui saya anak kota turun ke desa. Saya akui saya nggak bisa berkomunikasi tapi bicara keadilan bahwa yang mereka perjuangkan adalah keadilan dan kemakmuran. Rakyat menyatakan hidup mereka susah. Saya tanya cari kerja, susah. Mau di kota mau di pedasaan," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Ia lalu menyinggung tentang kestabilan harga pangan. Meski begitu, Sandi tak mempermasalahkan data yang disampaikan pemerintah soal harga pangan, tetapi kenyataan yang didapatnya di lapangan berbeda.

"Soal kemakuran. Harga-harga. Akal sehat dilawan dengan data, saya datang dengan cerita. Oke pemerintah boleh memberi segelontor data. Tapi saya bawa cerita, cerita emak-emak di pasar. Direkayasa atau tidak, saya tanya harga naik atau tidak? Nggak usah diajarin. Semua menyatakan yang sama (harga naik)" jelasnya.

Selain itu, ia juga bercerita tentang lapangan kerja. Menurutnya, kesempatan kerja bagi anak bangsa berkurang karena adanya tenaga asing.

"Kita belum sesuai dengan konstitusi kita memberikan kesempatan kerja pada anak bangsa, sampai anak bangsa harus menyambung nyawa di luar negeri untuk cari kerja. Sementara tenaga kerja di sini dibuka untuk tenaga kerja asing," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: