Seperti yang Anda tahu, Internet dan Augmented Reality (AR) di jejaring sosial yang sedang naik daun, kemungkinan besar akan menangani hampir semua hal secara online. Hal itu juga dibuktikan dengan maraknya game online yang diminati banyak masyarakat.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada Mei 2018, dinyatakan bahwa industri game online bernilai $116 Miliar, dan jumlah itu mengalahkan nilai Televisi, $105 Miliar. Industri game juga telah mengalami kenaikan lebih dari 10 persen, sedangkan pertumbuhan industri televisi turun sebesar 8 persen.
Bukan hanya di Indonesia, E-Sports juga mendapatkan daya Tarik yang besar di India, seperti yang dilansir dari Entrepreneur.com. Investor menguangkan segmen yang berkembang pesat ini yang menjanjikan banyak peluang monetisasi. Berinvestasi dalam game online ternyata menawarkan keuntungan karena beberapa alasan, antara lain:
Fragmentasi Perangkat
Selama dua dekade terakhir, game online telah tumbuh menjadi fenomena di seluruh dunia. Jumlah pemain online yang terus meningkat di kalangan anak-anak dan orang dewasa sama-sama merupakan bukti popularitas yang luar biasa yang diperoleh e-sport ini.
Industri game online mengalami ketenaran ketika harga terjangkau dan kancah smartphone menjadi besar di pasar India.
Pelanggan Lanjut Usia
Pengguna smartphone yang terus meningkat menciptakan pasar yang stabil untuk sektor game mobile, karena pengguna terus mencari bentuk hiburan baru. Khususnya adalah pelanggan lanjut usia, yang tumbuh dengan bermain Super Mario, Pacman sekarang memiliki daya beli dan peningkatan aksesibilitas ke game online. Mereka lebih bersedia mengakses konten game dengan mengetuk layar.
Biaya Infrastruktur Rendah
Untuk berinvestasi dalam sektor lainnya membutuhkan biaya infrastruktur yang bisa dikatakan tinggi, namun dalam sektor game online cukup bertolak belakang. Biaya infrastruktur tergolong rendah.
Target Pemirsa yang Lebih Besar
Game online menarik pelanggan global dan mudah diakses oleh para pemain dan penggemar olahraga yang tidak ingin mengunjunginya langsung atau tidak suka mengunjunginya untuk bermain game poker. Ini berkontribusi pada daya tarik esports dan generasi basis penggemar yang terlibat secara global.
Skalabilitas
Olahraga tradisional memiliki keterbatasan fisik atau spasial, e-sports lebih cepat dan terukur karena ketergantungannya pada platform digital.
Gamifikasi seluler telah membawa tren baru dan ini adalah waktu yang ideal untuk memanfaatkan. Dalam bisnis, seperti dalam dunia game, yang Anda butuhkan adalah kemauan untuk mengambil risiko, bergegas mendapatkan daya tarik dan percaya pada keterampilan Anda jika Anda ingin perusahaan Anda mendapatkan keberhasilan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: