Andalkan Produk Baru, Prudential Siap Rebut Pasar Asuransi di Jatim
Perusahaan penyedia jasa asuransi asal Amerika Serikat Prudential Life Assurance (PT Prudential Indonesia) akan membidik pasar asuransi di wilayah Jatim yang yang kini memiliki 40 kantor agency.
Menurut President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch wilayah Jatim memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis asuransi. Tahun ini, kata Jens, pihaknya terus melakukan inovasi terbaru dalam untuk nasabahnya dan demografi penduduk Indonesia yang hanya 50% berada di usia muda, menjadi target utama.
“Saat ini pertumbuhan asuransi di Indonesia masih 5% saja. Kami masih melihat potensi yang besar dari kalangan Milenial. Meski kami sudah meluncurkan produk khusus Milenial, namun produk baru terus kami kembangkan untuk bisa membidik mereka," terang Jens pada Warta Ekonomi di Surabaya, Kamis (17/1/2019).
Jean mangakui pertumbuhan jasa asuransi Prudential Indonesia tahun bertepatan pesta demokrasi Indonesia (Pilpres) dimana pertubuhan hanya mampu di angka 5%. Walaupun demikian kata Jean, pihaknya tetap optimis pertumbuhan akan bisnis asuransi membaik.
“Tahun ini pertumbuhan untuk beberapa katagori cukup baik. Contoh saja, premi total mempu meraih 15%, Agency20%. Unitlink 40%. Dan ini yang kami bisa tetap optimis,” tegas Jens.
Disinggung produk baru Pru Critical Benefit 88, Jens menyebutkan, premi yang bisa dibayarkan mulai dari Rp300.000 per bulan. Manfaat yang diberikan antara lain masa bayar premi yang bisa lima tahun atau sepuluh tahun.
"Jadi bila mengalami, penyakit kritis, uang pertanggungan bisa diberikan 100%. Kemudian kematian akibat penyakit kritis atau kecelakaan juga uang pertanggungan kembali 100%," ujarnya
Bahkan bila kurang dari usia 70 tahun, uang pertanggungan bisa meningkat hingga Rp3 miliar. Tergantung dengan premi yang dipilihnya. Manfaat lainnya, bila sehat tanpa klaim hingga usia 88 tahun, uang pertanggungan juga akan diberikan 100%.
Terkait usia hingga 88 tahun, karena usia hidup masyarakat Indonesia, saat ini telah mengalami peningkatan rata-rata di usia 60 hingga 70 tahun. Potensi mencapai 88 tahun hingga 100 tahun masih ada.
“Kami selalu berharap, produk yang kami tawarkan ini mampu memberi kontirbusi cukup besar dalam bisnis asuransi kami disini (Jatim),” tutup Jens.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil