Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh ini Alasannya Gula Impor Dibutuhkan...

Oh ini Alasannya Gula Impor Dibutuhkan... Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Asosiasi Industri Kecil dan Menengah, Agro Suyono, mengatakan, pengusaha makanan dan minuman kelas kecil dan menengah masih membutuhkan gula impor bagi keberlangsugan usaha mereka karena disebabkan tiga alasan utama.

 “Yang pertama gula rafinasi itu tidak mengandung molasis, yaitu sampah mikro, bakteri dan kuman, yang masih menempel di gula. Ketika ada molasis, makanan kami akan cepat kedaluwarsa,” ujar Suyono, yang juga pengusaha dodol, di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Dalam informasi tertulis itu, Suyono menjelaskan, jika menggunakan gula buatan dalam negeri, saat makanan diekspor, misalnya dodol ke Timur Tengah, makanan semisal dodol, akan berjamur dan kedaluwarsa karena ada bakteri itu. Pasalnya, perjalanan ke Abu Dhabi bisa mencapai 20 hari. Kondisi panas dalam kontainer membuat bakteri yang membusukkan makanan itu lebih cepat berkembang. 

Ia melanjutkan, alasan kedua karena gula rafinasi selalu tersedia dari Januari sampai Desember. Sedangkan jika menggunakan gula dalam negeri, mesti menunggu musim panen.

Pengusaha juga mengeluhkan masalah harga. Suyono menyebutkan, harga gula buatan dalam negeri bisa lebih mahal hingga Rp2.000 per kilogram dibandingkan gula rafinasi. Jadilah pengusaha lebih memilih gula rafinasi karena lebih murah. 

Pilihan menggunakan gula rafinasi impor, dia tegaskan, tidak serta-merta menunjukkan para pengusaha anti produk dalam negeri. Menurut Suyono, pengusaha siap membeli gula dalam negeri jika kualitasnya mampu memenuhi yang ia butuhkan. 

“Kami siap beli gula dalam negeri, Nasionalisme saya tidak perlu dipertanyakan lagi. Saya ini anak petani asli Ciamis, saya juga ingin petani tebu Indonesia sejahtera,” jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: