Usai diperiksa Bawaslu Surakarta terkait dugaan pelanggaran kampanye di Tablig Akbar, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengaku baru tahu masuk struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu juru bicara Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, mengatakan sejak awal pihaknya telah meminta Slamet Ma'arif untuk masuk dalam barisan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Seingat saya beliau ditempatkan di posisi wakil ketua, tapi nanti akan saya cek lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Habiburokhman menjelaskan, ada satu kemungkinan soal ketidaktahuan Slamet masuk struktur BPN. Ia menduga surat keputusan (SK) pengangkatan Slamet belum sampai ke tangan juru bicara FPI tersebut.
"Mungkin SK tertulis belum sampai ke beliau, makanya beliau tidak bisa menjawab pasti ketika ditanya," katanya.
Ia menegaskan Slamet tetap berjuang di barisan Prabowo-Sandi. Kontribusi Slamet pun ditegaskannya sangat besar.
"Tapi yang jelas beliau berjuang dan berkontribusi besar pagi pemenangan Prabowo-Sandi," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim