BNI Life Optimis Tahun 2019 adalah tahun baik untuk produk unit link, karena hal ini didukung oleh keadaan pasar saham yang mulai membaik sejak memasuki awal tahun 2019.
Direktur Keuangan BNI Life, Eben Eser Nainggolan, mengatakan, investor asing masuk lagi ke pasar saham Indonesia dan hal ini bisa dilihat dari indikator moving average convergence divergence/MACD.
"IHSG saat ini masih berada pada posisi golden cross (kenaikan) dengan demikian kami dapat memperkirakan bursa Indonesia semakin membaik di tahun ini, terutama pada semester pertama 2019," ujar Eben berdasarkan keterangan resminya di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Dibandingkan tahun 2018, Eben melanjutkan, hasil investasi Non Link sendiri sebetulnya tidak turun terlampau signifikan di antara 20%-30% saja, tetapi hasil investasi dari Unit Link yang memang turun cukup dalam dimana produk ini juga cukup digemari oleh nasabah kami yakni Unit Link Equity yang turun cukup dalam tahun lalu.
"Sehingga overall turun 70%. Meskipun demikian berdasarkan data AAJI kuartal III (ketiga) tahun 2018, BNI Life mencatat kinerja investasi yang jauh lebih baik dimana berada di posisi 3 dari keseluruhan perusahaan asuransi jiwa atau posisi 2 apabila dibandingkan peers nya sesama perusahaan JV," Eben menambahkan.
Lebih lanjut Eben menjelaskan, untuk menjaga kestabilan hasil investasi di tahun ini, pihaknya tetap berhati-hati dan membatasi investasi pada instrumen saham, dan masuk secara bertahap, dengan tetap memperhatikan perkembangan pasar saham.
Berdasarkan keterangan rilisnya, lanjut Eben, di tahun ini BNI Life sudah memiliki target yakni premi sebesar Rp12.9 triliun dan net profit sebesar Rp767 miliar. Di samping mengandalkan hasil investasi, BNI Life juga telah membuat strategi untuk mencapai target tersebut di antaranya:
- fokus pada penjualan produk yang menguntungkan dan peningkatan jumlah polis;
- meningkatkan captive market dengan besinergi dengan BNI;
- meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga pemasar dan SDM;
- membuat program menarik untuk para nasabah dan calon nasabah;
- menggenjot pendapatan melalui penjualan produk-produk champion dimana mencakup produk tradisional dan unit link.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: