Beberapa daerah yang terkena bencana alam, erupsi gunung merapi dan tsunami seperti di Bali, NTB, dan Sulawesi Tengah, berdampak pada keberlangsungan usaha KUMKM di wilayah tersebut. Khusus KUMKM yang memiliki pinjaman pada lembaga keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan koordinasi untuk melakukan restrukturisasi KUMKM terdampak bencana.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM, Abdul Kadir Damanik pada Rabu (30/1/2019) di Jakarta.
Hasil dari restrukturisasi tersebut, yaitu Bali dengan jumlah debitur KUR 24.955 unit dengan outstanding Rp2,2 triliun, telah direstrukturisasi sebanyak 84 debitur dengan outstanding 61 miliar.
Kemudian NTB yang berjumlah debitur KUR 12.214 unit dengan outstanding Rp227 miliar, telah direstrukturisasi sebanyak 6.365 debitur dengan outstanding Rp107,9 miliar. Sedangkan, jumlah debitur non-KUR sebanyak 11.682 unit dengan outstanding Rp1,17 triliun telah direstrukturisasi sebanyak 4.457 unit dengan outstanding Rp634,6 miliar.
Sementara Sulawesi Tengah, yang memiliki jumlah debitur KUR 57.443 unit dengan outstanding Rp1,32 triliun telah direstrukturisasi sebanyak 9.805 debitur dengan outstanding Rp283,3 miliar. Sedangkan jumlah debitur non-KUR sebanyak 43.467 unit dengan outstanding Rp3,82 triliun telah direstrukturisasi sebanyak 12.520 unit dengan outstanding Rp2,38 triliun.
Banten telah direstrukturisasi sejumlah debitur KUR 1.077 unit dengan outstanding Rp16,3 miliar. Sedangkan, jumlah debitur non-KUR sebanyak 411 unit dengan outstanding Rp39,4 miliar.
Selain itu, Lampung, debitur KUR yang berhasil direstrukturisasi berjumlah 82 unit dengan outstanding Rp2,9 miliar. Sedangkan, jumlah debitur non-KUR sebanyak 99 unit dengan outstanding Rp6 miliar.
Sementara untuk realisasi penanganan dampak bencana oleh Kementerian Koperasi dan UKM 2018, di antaranya memberikan bantuan pemerintah Rp450 juta kepada 100 KUMKM yang terdampak bencana di tiga kabupaten di Aceh (Pidie, Pidie Jaya, dan Bireun), menyelenggarakan berbagai bimbingan Tteknis di NTB, dan alokasi Program 1 unit PLUT-KUMKM di Sigi (Sulteng) dan 1 unit PLUT-KUMKM di Lombok Utara, NTB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti