Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDI-P: Mulut Ahmad Dhani Itu Penuh Hasutan dan Hoax

PDI-P: Mulut Ahmad Dhani Itu Penuh Hasutan dan Hoax Terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyerang balik musisi Ahmad Dhani yang menyebut Nahdlatul Ulama (NU) dan PDIP dengan nasakom (nasionalis, agama, komunis) dalam video yang viral di media sosial.

Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI-P, Eva Kusuma Sundari, mengatakan Ahmad Dhani tidak memiliki kapasitas untuk membahas sejarah. Ia menuding pernyataan Dhani tidak menggunakan nalar dan lebih cendering kepada informasi bohong (hoax).

"Saya sangat sedih dengan mulut pembual dan penghasut Dhani. Karena tidak ada kapasitas maka memilih cara singkat dan instan, menyebar hoax enggak pakai nalar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga: Basarah Tegaskan Pernyataan Ahmad Dhani Soal Nasakom Provokatif

Eva menegaskan PDI-P sejalan dengan ideologi Pancasila. Selain itu, PDI-P tak pernah menunjukkan keterlibatan dengan komunisme. Ia meminta Dhani kembali belajar sejarah dan tata pemerintahan. Apabila berilmu, ia yakin Dhani tidak mudah menyampaikan pernyataan yang cenderung fitnah dan ujaran kebencian (hate speech).

"Tahu diri sedikitlah. Dulu kan dia ambruk ke NU dan Gus Dur, minta perlindungan saat diancam FPI. Kok, sekarang fitnah-fitnah ke NU?" pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: