Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai dukungan Waketum Berkarya, Muchdi PR menggoyahkan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, membantah apa yang dinilai kubu Jokowi tersebut.
"Kami nggak goyah. Dari awal kan saat 2014 Pak Muchdi memang mendukung Pak Jokowi. Jadi dengan bergabungnya Pak Muchdi gitu deklarasi ulang, tidak memberikan insentif elektoral sama sekali," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: Wah, PKS Bela Ahok Nih
Mmenurut Andre, dukungan dari Muchdi bukan hal yang mengejutkan. Ia pun menuding TKN Jokowi-Ma'ruf mencoba mendaur ulang isu dukungan dari Muchdi.
"Jadi kalau TKN mencoba menggoreng-goreng ya, ini kan barang lama. Deklarasi Pak Muchdi ini upaya isu daur ulang saja, biar terkesan ada yang meninggalkan Pak Prabowo. Padahal memang dari dulu Pak Muchdi mendukung Pak Jokowi," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan 'Serangan Tajam' untuk Prabowo?
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menilai dukungan dari Muchdi dapat mengancam Prabowo-Sandi. Munculnya ancaman itu karena melihat rekam jejak Muchdi PR sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra dan salah satu orang terdekat Prabowo saat di Kopassus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim