Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengaku sedih begitu mengetahui Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono dikabarkan mengidap penyakit kanker darah.
Isyana mendoakan istri Presiden RI ke-6 itu segera diberikan kesehatan. "Saya sangat sedih sekali mendengar pidato Pak SBY yang mengumumkan kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan 'Serangan Tajam' untuk Prabowo?
Ia menambahkan, turut merasakan kesedihan SBY. Juga mengaku, saat dirinya menjadi jurnalis sempat bertugas meliput di lingkungan Istana Kepresidenan ketika SBY menjabat sebagai presiden.
"Sebagai perempuan yang juga pernah bertugas sebagai jurnalis di Istana Kepresidenan saat periode Pak SBY, saya turut merasakan apa yang saat ini dirasakan oleh Pak SBY dan keluarga sambil memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Ibu Ani segera sembuh dan bisa pulih seperti sedia kala. Saya yakin dan percaya selalu ada mukjizat kuasa Tuhan," terangnya.
Baca Juga: Wah, PKS Bela Ahok Nih
Isyana mendukung SBY yang setia menemani Ani selama menjalankan perawatan di Singapura. Sebab, baginya kesehatan anggota keluarga merupakan prioritas. Karenanya berharap Ani Yudhoyono bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Sudah tepat bila Pak SBY memfokuskan diri menemani Ibu Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura. Sebagai seorang ibu, saya mengerti benar bagaimana kesehatan keluarga adalah hal yang utama. Kesehatan Ibu Ani tentu menjadi adalah prioritas utama bagi Pak SBY. Politik, pilpres, dan pileg tidak bisa dibandingkan dengan kesehatan Ibu Ani," jelasnya.
"Sekali lagi doa tulus saya panjatkan semoga Ibu Ani segera sembuh dan dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Amin," sambungnya.
Diketahui, Ani Yudhoyono saat ini dirawat di National University Hospital Singapura. Sejak 2 Februari 2019, Bu Ani menjalani medical treatment di Singapura karena mengidap kanker darah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim