Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hilang dari Traveloka, Ini Penjelasan AirAsia

Hilang dari Traveloka, Ini Penjelasan AirAsia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Niaga AirAsia, Rifai Taberi, mencium adanya indikasi persaingan tidak sehat terkait menghilangnya AirAsia dari kanal agen perjalanan daring (OTA) beberapa hari terakhir, seperti Traveloka dan Tiket.com Ada indikasi menuju persaingan tidak sehat dan seperti biasa, pelanggan yang jadi korban, kata Rifai di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menurut Rifai kejadian tersebut tidak terlepas dari perkembangan industri penerbangan beberapa bulan terakhir yang dinilai banyak kejadian yang luar biasa. Dia menjelaskan era perdagangan dengan keterbukaan informasi menuntut semua industri, bukan hanya maksapai, untuk melakukan penghematan biaya melalui inovasi teknologi dan yang pasti membuang biaya-biaya tidak perlu.

Apa imbasnya? yang pasti harga untuk konsumen terjangkau, volume naik, ekosistem sehat. Inilah komitmen yang terus dijalankan AirAsia, katanya.

Bahkan, Ia menduga adanya kompetitor yang mencoba bermain kotor.

Apakah konsep ini tidak sejalan dengan kompetitor kami, jadi kami terus diberikan tekanan yang kuat?

Baca Juga: AirAsia Indonesia Bidik Dana Segar US$80 Juta

"Well, that s business, some choose to play dirty," katanya.

Rifai berharap iklim bisnis penerbangan bisa membaik dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Semoga iklim kompetisi yang tidak kondusif ini segera sembuh, jadi industri penerbangan bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia so now everyone can fly!" katanya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk langsung mengakses situs resmi, yakni www.airasia.com ataupun mengunduh aplikasi mobile agar rencana perjalanan tidak terganggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: