PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memproyeksikan besaran nilai investasi untuk pembangunan 1,2 juta jaringan gas (jargas) rumah tangga mencapai angka Rp12 triliun. Adapun targaet pembangunan jargas tersebut akan direalisasikan sampai dengan tahun 2025.
Corporate Secretary PGN, Rachmat Hutama, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendukung penugasan pemerintah berkenaan dengan pembangunan dan penyediaan gas bumi untuk rumah tangga. Asal tahu saja, terhitung sampai dengan tahun 2018, sudah ada 148.892 jargas rumah tangga tang terpasang.
Baca Juga: Tak Sejalan Lagi, PGN akan Oper Saka Energi ke Pertamina
Ia menambahkan, di tahun 2019 ini, Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menargetkan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga sejumlah 4,7 juta sambungan rumah tangga pada tahun 2025.
“Pemerintah menugaskan PGN sebagai subholding gas bumi melalui PT Pertamina selaku holding BUMN Migas untuk melakukan pembangunan dan pengembangan jargas rumah tangga,” jelas Rachmat di Jakarta, Selasa (19/02/2019).
Baca Juga: PGN Minta Saka Energi Tingkatkan Produksi Migas
Rachmat melanjutkan, penugasan pemerintah kepada PGN tidak hanya terbatas pada pembangunan dan pengembangan jargas rumah tangga, tetapi juga pada proses penyaluran, pengoperasian dan pemeliharaan jargas yang akan dibangun tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih