Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meyakini para pendukungnnya di Medan, Sumatera Utara memiliki wajah yang tidak punya uang.
"Saudara-saudara koalisi kita ini, maaf termasuk koalisi paket hemat, Pahe. Maaf aku lihat tampang-tampang kalian tampang-tampang yang nggak terlalu banyak duitnya. Nanti kalian bilang Prabowo menghina, Prabowo ini bukan menghina, Prabowo ingin kalian banyak uang," katanya di Medan, Sabtu (23/2/2019).
Lanjutnya, ia menambahkan seoarang pemimpin akan gembira jika melihat orang yang dipimpin memiliki uang.
"Saya selalu diajarkan, Prabowo kamu adalah komandan. Komandan itu bapak , komandan itu guru, komandan itu sahabat, komandan itu kawan seperjuangan. Apa yang membuat rakyatmu menderita, kamu harus ikut menderita. Komandan harus memimpin paling depan bukan dari belakang nyuruh-nyuruh anak buahnya. Jadi seorang pemimpin akan gembira kalau melihat anak-anaknya senyum, apabila duit mereka cukup, pemimpin akan puas," jelasnya.
Baca Juga: Malu, Indonesia Dibuat Malu Sama Jokowi
Selain itu, ia kembali menjelaskan telah terjadinya kebocoran anggaran kurang lebih Rp1.000 triliun per tahun. Sambungnnya, salah satu penyebab kebocoran tersebut karena adanya dana yang di mark-up.
Tambahnya, ia mempertanyakan KPK dan BPK yang telah memiliki bukti bocornya anggaran namun tidak mau menindaknya.
Baca Juga: Bocor...Bocor....Prabowo Sebut Anggaran Negara Bocor...
"Nanti ada yang bilang pak Prabowo ada buktinya nggak? Yang punya bukti itu KPK, BPK, mau enggak menindaknya? Nanti saya bawa banyak kasus, ente marah-marah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil