Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang digagas oleh Calon Anggota Legislatif DPR-RI Boyke Febrian Mohammad, telah menjamur di Kota Bandung dan Kota Cimahi. Bahkan, sudah menghasilkan 50 pengusaha kuliner baru.
Sebut saja Donat Boyke, yang menjadi ikon produk kuliner dan banyak digandrungi oleh masyarakat. Donat Boyke memiliki ciri khas tersendiri, karena dibuat dari kekayaan alam Jawa Barat, yakni berbahan baku ubi cilembu dan ubi ungu.
Boyke yang merupakan caleg Partai Golkar ini, menjadikan workshop UMKM Donat Boyke, sebagai media kreatif selama masa kampanye di Pileg 2019.
"Masyarakat membutuhkan konsep kampanye yang menarik dan kreatif, tidak hanya janji melulu. Oleh karenanya calon wakil rakyat harus memberikan nuansa baru dalam berkampanye. Donat Boyke yang digagas ini semoga bisa menjadi lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat. Itulah fungsi dari wakil rakyat," kata Boyke, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (23/2/2019) kemarin.
Boyke menjelaskan, selama berkampanye pileg, Donat Boyke telah menghasilkan 50 pengusaha baru di bidang kuliner. Sehingga peningkatan ekonomi kreatif lahir dari rumahan dan lapangan kerja pun dilahirkan dari proses politik ini.
"Alhamdulillah workshop UMKM bisa menghasilkan para pengusaha baru. Mereka berasal di berbagai daerah. Ada yang dari kecamatan buah batu, regol, bandung kidul, andir, cimahi tengah, cimahi selatan, dan daerah lainnya. Mereka berwirausaha donat boyke yang dijual di media sosial ataupun yang lain, dan mereka hanya tinggal menggoreng, memberi toping, dan menjualnya. Karena bahan baku nya dari saya," jelasnya.
Baca Juga: Novel Ogah Mundur dari Pencalegan, PBB: Dia Ikut Dukung Jokowi
Sementara itu, salah satu penjual Donat Boyke Dewi Anjani (40) mengatakan, cara untuk memikat hati masyarakat dalam kontestasi politik hari ini haruslah dilakukan dengan cara kreatif. Seorang wakil rakyat kata Dewi, harus menciptakan solusi konkrit dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu peningkatan ekonomi.
"Pak Boyke sebagai wakil rakyat sudah sangat pas dan cocok. Karena yang dibutuhkan masyarakat ayeuna (hari ini -red), mengenai lapangan pekerjaan. Setelah saya mencoba untuk berjualan Donat Boyke alhamdulillah ada uang tambahan yang didapat dari penjualan itu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil