Pengusaha legendaris Bob Sadino memang dikenal sebagai pengusaha yang nyetrik, enggak tinggi hati, dan gemar memberikan petuah dengan kata-kata nyelenehnya, dan enggak jarang menusuk hati lho.
Baca Juga: Bob Sadino: Pengusaha Kayak Gitu Mending Mati Aja Udah
Meskipun nyelekit kayak gitu, kata pengusaha yang biasa disapa Om Bob itu ada benarnya, salah satunya tentang kepintaran. Simak ulasan berikut ini:
“Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.”
Om Bob sama sekali enggak pernah meremehkan orang bodoh semasa hidupnya lho. Justru ia selalu memotivasi mereka untuk berani berusaha dan enggak mau kalah dengan mereka yang pintar.
Baca Juga: Kisah Bob Sadino, Dikira Tukang Sampah di Pelataran Kantornya Sendiri
Dalam petuahnya kali ini bisa diambil kesimpulan, orang bodoh yang enggak memiliki ijazah juga mampu menjadi orang kaya yang bisa mempekerjakan pelamar kerja.
“Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.”
Kata Bob Sadino, orang pintar terlalu membesarkan gengsi untuk terlihat gagal, dan itu bukan hal yang baik. Baginya, kegagalan itu adalah hal yang wajar dan bukannya memutuskan buat mencari bidang lain, seharusnya kamu memperbaikinya dan bangkit.
“Seorang pintar sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan.”
Orang pintar yang mencampuradukkan keuangan pribadinya dengan uang bisnis adalah pintar yang salah kaprah. Terlihatnya sih memang spele, tapi ini bisa memicu kerugian bahkan menyebabkan bangkrut lho.
“Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Sedangkan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan prioritas.”
Inti dari petuah Bob Sadino di atas adalah orang pintar sering merasa mampu untuk multitasking, padahal berbisnis sambil bekerja di kantor itu enggak bisa dijadikan pilihan, harus ada yang dijadikan prioritas salah satunya.
Baca Juga: Tips Mudah Jadi Konten Creator Gaul Ala Bena Kribo
Bagi orang bodoh, bisnislah yang bakalan ia jadikan prioritas, dan dalam kamus Om Bob, itu adalah hal yang benar. Bagaimana menurutmu?
“Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simple, yang penting produknya terjual.”
Hal yang berkaitan dengan pemasaran atau promosi memang terkadang membuat penjualan kurang mendapatkan perhatian. Aktivitas itu juga gak jarang menyedot biaya perusahaanmu.
Tapi, ingat lho, inti dari berbisnis ya jualan. Kamu kan bukan lembaga sosial.
“Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.”
Mengutip dari Moneysmart, petuah ini lucu sekaligus menohok. Pasalnya, jika orang pintar terjun ke dunia bisnis, ia akan mencari tahu informasi ke sana kemari, dan enggak aneh kalau banyak orang pintar yang jadi keblinger, jadinya mudah berpikir negatif deh.
“Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan.“
Maksud kata Bob Sadino di atas, enggak jarang orang-orang pintar di dunia ini yang bersifat “nafsu kuda tenaga ayam”. Ketika membicarakan ide semangat banget, tetapi enggak pernah bergerak untuk merealisasikannya.
“Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses agar bisa bayar pelamar kerja."
Yang terakhir, Om Bob sering banget mengeluarkan petuah ini. Enggak sedikit orang pintar yang menyibukkan diri buat ngelamar kerja. Padahal, banyak sekali peluang usaha yang bisa dia lakoni, dan membuatnya jadi kaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: