Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume Dagang Terus Naik, Synnex Metrodata Indonesia Resmikan Logistic Center Senilai Rp120 Miliar

Volume Dagang Terus Naik, Synnex Metrodata Indonesia Resmikan Logistic Center Senilai Rp120 Miliar Kredit Foto: PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Entitas anak usaha PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) meresmikan logistic center seluas 22.000 m2 yang berlokasi di kawasan Industrial Estate, Cibitung. Peresmian tersbeut dilakukan pada Senin (25/02/2019) kemarin.

Direktur Independen dan Sekretaris MTDL, Randy Kartadinata, menyebutkan bahwa logistic center yang baru tersebut dibangun sebagai salah satu strategi SMI dalam membangun kompetensi sebagai perusahaan distribusi. Selain itu, logistic center itu dipredikasi dapat meningkatkan efisiensi SMI di tengah volume perdagangan yang kian meningkat.

“Dengan mempertimbangkan volume perdagangan SMI yang terus meningkat, manajemen meihat perlunya memiliki logistic center sendiri. Ini lebih menguntungkan dari sisi efisiensi biaya dan nilai investasi propertinya yang terus meningkat,” imbuh Randy di Jakarta, Selasa (26/02/2019).

Diakui Randy pula, pengoperasian logistic center Cibitung ini diproyeksikan akan menghemat biaya logistik hingga 35% untuk area operasi di Jabodetabek.

Baca Juga: Begini Smart Warehouse Ala Synnex Metrodata Indonesia

Bagaimanapun, disebutkan oleh Presiden Direktur SMI, Agus Honggo Wiodo, sarana logistik dan sistem yang mengatur operasi adalah kompetensi utama yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam bisnis distribusi.

“Hal tersebut merupakan bagian dari visi SMI yang dapat kami realisasikan sehingga kami dapat menunjukkan kepada stakeholder bahwa kami sudah memiliki core business untuk menudkung mitra bisnis sehingga pengiriman barang menjadi lebih efisien,” tutur Agus.

Randy melanjutkan, logistic center yang dibangun di atas lahan seluas 5.500 m2 tersebut menjadi satu langkah antisipasi SMI dalam menghadapi pertumbuhan bisnis lima tahun ke depan.

“Biaya pembangunan logistic center ini adalah sebesar Rp120 miliar, di luar biaya pembelian tanah sebesar Rp61 miliar,” tutup Randy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: