Jeff Williams, COO Apple mengatakan kepada siswa di North Carolina bahwa Apple tidak ingin menjadi perusahaan "elitis". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etilis adalah terpilih atau terpandang.
Melansir dari Entrepreneur (26/2/2019), Williams memberikan pidato singkat di Elon University diikuti dengan sesi tanya jawab. Seorang siswa bertanya kepada Williams tentang rencana Apple untuk menurunkan harga iPhone, mengutip sebuah laporan baru-baru ini yang mengklaim bahwa biaya iPhone jauh lebih sedikit untuk pembuatan daripada harga jualnya.
Baca Juga: Tiru 11 Peraturan Perusahaan Apple Ini, Kali Aja Ketularan Suksesnya...
"Kisah-kisah yang keluar tentang biaya produk kami, telah menjadi kutukan keberadaan saya sejak awal waktu, termasuk hari-hari awal kami," kata Williams, "analis tidak benar-benar memahami biaya dari apa yang kami lakukan dan seberapa besar perhatian kami dalam membuat produk kami."
Williams mengatakan dia menyadari titik kenaikan harga iPhone yang berarti telah tertinggal di pasar utama, di mana konsumen memiliki lebih sedikit pendapatan yang bisa dipakai untuk membeli produk mereka. Di India misalnya, Apple hanya menguasai 3% pangsa pasar.
Baca Juga: Apple Cuts Some iPhone Prices Outside U.S.
"Kami tidak ingin menjadi perusahaan yang elitis. Kami ingin menjadi perusahaan yang egaliter, dan kami memiliki banyak pekerjaan di pasar yang sedang berkembang," kata Williams.
Komentarnya muncul setelah Apple terus menaikkan harga iPhone. Harga jual rata-rata ponsel telah meningkat hampir 27% menjadi $793 sejak 2010, terbantu oleh iPhone X $1.000.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar