Calon Presiden nomor urut 01 yang sekaligus petahana, Jokowi, kembali meluncurkan program baru berupa tiga kartu sakti jika dirinya berhasil memenangi Pilpres mendatang.
Saat memberikan pidato kebangsaan di depan puluhan ribu pendukungnya di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) kemarin, Jokowi menunjukkan Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja sebagai lanjutan dari program KIP (Kartu Indonesia Pintar) serta KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang saat ini tengah berjalan.
PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi, menegaskan bahwa program terbaru Mantan Gubernur DKI ini yang menghadirkan Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja adalah buah kehadiran Jokowi yang selalu berada di tengah masyarakat.
"Blusukan Pak Jokowi menjadi jembatan terbaik bagi hadirnya program kerakyatan. Dengan demikian, seluruh kartu program unggulan tersebut hasil dari dambaan rakyat yang dijawab dengan baik oleh Presiden Jokowi. Di sinilah negara hadir agar rakyat berperikehidupan yang layak," ujar Sekjen PDIP dan sekaligus Sekjen Tim Kampanye Nasional, Hasto Kristiyanto, Rabu (27/2/2019).
Baca Juga: Jokowi: Kalau Sudah Untung, Mau Beli Baju Silahkan
Lebih lanjut Hasto menambahkan, program tiga kartu sakti dari Jokowi ini sangat berbeda dengan program yang ditawarkan Prabowo-Sandi yang lebih mengedepankan satu "kartu mati", yaitu retorika belaka.
"Selain bernuansa retorik dan tidak mengakar karena minimnya pengalaman di pemerintahan, program Prabowo-Sandi juga tidak terlepas dari tim kampanyenya," ungkap Hasto.
"Sosok seperti Amien Rais, Fadli Zon, Neno Warisman, Sudirman Said, Tommy Suharto, Ratna Sarumpaet, dan lain-lain, yang merupakan die hard Prabowo, praktis tidak memiliki pengalaman sekomplit Pak Jokowi. Terlebih susunan dan komposisi tim kampanye Prabowo yang sebagian besar dari kalangan elit kekuasaan," jelas Hasto.
Baca Juga: Jokowi Keluarkan 3 Kartu Sakti, PDIP: Bukti Pemimpin Hadir di Tengah Rakyat, Emang yang Itu...
Oleh karena itu, Hasto menginstruksikan seluruh anggota partai, caleg, anggota legislatif, kepala, dan wakil kepala daerah yang berasal dari PDIP untuk mensosialisasikan program unggulan Jokowi ini.
Sebab menurut Hasto, dengan tiga kartu tambahan tersebut, maka tanggung jawab negara dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa semakin terpenuhi.
"Sembako, pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembago, hingga pekerjaan yang layak dijamin oleh Jokowi, dan negara benar-benar hadir," tutup Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti