Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ponsel Lipat Makin Digaungkan, Memang Produsen Sudah Siap Meluncurkan?

Ponsel Lipat Makin Digaungkan, Memang Produsen Sudah Siap Meluncurkan? Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhirnya, setelah banyak prototipe yang diperkenalkan, era baru untuk ponsel lipat akan segera tiba. Beberapa merek telah membawa perangkatnya untuk diperlihatkan, bahkan ada merek yang sudah mengizinkan para media mancanegara seperti TechCrunch untuk memegang produk ponsel lipatnya secara langsung.

Seminggu setelah mengenalkan Galaxy S10-nya, Samsung membawa Galaxy Fold ke Mobile World Congress (MWC) 2019 di Spanyol, minggu ini. Namun, perangkat lipat itu tak dapat dipegang secara langsung, tetapi dipajang dalam lemari kaca.

Melansir TechCrunch (28/2/3019), ada empat perangkat Galaxy Fold yang dipamerkan di konferensi itu. Namun, para pewarta hanya bisa mengambil gambar dan mengobservasi dari balik lemari kaca yang juga dibatasi dengan tali. Padahal, Fold dikabarkan akan dirilis 2 bulan lagi  tetapi belum ada yang bisa memegang perangkat itu secara langsung.

Baca Juga: Samsung Akan Luncurkan Ponsel Lipat Terbaru pada Awal 2019

Di lain sisi, ada Huawei yang juga mengenalkan Mate X di acara yang sama. Pewarta dipersilakan untuk mengenal Mate X lebih dekat di stan Huawei pada acara tersebut. Namun, pihak Huawei membatasi interaktivitas para jurnalis dengan produk itu. 

Sama seperti Samsung, produk dari merek TCL juga dipamerkan dalam lemari kaca. Perusahaan memberikan jangka eaktu hingga 2020 untuk menurunkan harga ponsel lipatnya agar lebih terjangkau dari US$2.600. Harapannya, tak akan terjadi "kekusutan" menjelang peluncuran produk.

Dari situ disimpulkan, baik Huawei maupun Samsung belum merasa cukup percaya diri untuk membiarkan produknya dikulik lebih dalam. Tak seperti Royale yang memberikan kesempatan bagi pers untuk mengenal produknya secara mendalam pada ajang CES. 

Baca Juga: Inovasi Teknologi 10 Tahun Mendatang Versi Samsung

Lebih lanjut, Samsung berencana menjual Galaxy Fold seharga US$1.980. Sementara Huawei akan membanderol Mate X dengan harga US$2.600. Pertanyaannya, apakah itu sepadan dengan perangkat yang tampaknya masih memiliki banyak bug untuk diperbaiki?

Benar, ada banyak hal yang perlu didesain ulang setelah beberapa penggabungan dilakukan untuk menciptakan ponsel lipat itu, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Namun, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan para produsen ponsel lipat, yakni: konsep untuk mengenalkan perangkat itu ke pasar. Jika dari awal, ponsel lipat yang dikenalkan sudah mengecewakan untuk pengguna, maka itu akan merugikan perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: