Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Bedanya Samsung A14 LTE dan A34 5G Versi Enterprise dengan Versi di Pasaran?

Apa Bedanya Samsung A14 LTE dan A34 5G Versi Enterprise dengan Versi di Pasaran? Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan elektronika dan ponsel terkemuka global, Samsung Electronics Indonesia, baru-baru ini meluncurkan ponsel edisi enterprise untuk pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan korporasi, yakni seri A14 LTE dan A34 5G. Lantas, apa perbedaan ponsel tersebut dengan versi pasarannya?

MX B2B Business Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Lukman Basuki, menjelaskan, terdapat tiga perbedaan di antara keduanya, yakni soal pembaruan keamanan hingga empat tahun, jaminan siklus hidup perangkat hingga dua tahun dengan perpanjangan masa garansi (extended warranty) satu tahun, dan fitur keamanan perangkat Knox Suite. 

Lukman juga menambahkan, ponsel A14 LTE dan A34 5G edisi enterprise ini berbeda dengan versi yang sudah tersedia di pasaran. Perbedaan mendasar adalah di bagian perpanjangan dukungan keamanan (extended security support), terutama ketika perusahaan atau UMKM sedang mengembangkan aplikasi atau memastikan keberlanjutan bisnis. 

Baca Juga: Samsung Utamakan Keamanan Data, Ini Sekilas tentang Fitur Knox Suite di Ponsel A14 LTE dan A34 5G

“Nah, aplikasi itu, kan, butuh waktu untuk dikembangkan, sedangkan untuk korporasi, apabila berbicara tentang perbankan, asuransi, dan lainnya, saat mereka mengembangkan aplikasi, membutuhkan waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun,” jelas Lukman saat sesi pemaparan produk A14 LTE di acara peluncuran A14 dan A34 Enterprise Edition, Jakarta, Selasa (18/7/2023)

Lukman melanjutkan, ketika aplikasi tersebut sudah siap meluncur dalam satu tahun, ternyata stok ponsel pintar yang dibutuhkan justru tidak ada di pasaran. Menurutnya, perpindahan dari seri produk satu ke berikutnya disesuaikan dengan kondisi pasar yang sangat cepat. 

“Nah, kami memastikan bahwa ada dua tahun masa siklus hidup perangkat setelah dimunculkan,” kata Lukman. 

Soal garansi produk, Lukman menjelaskan bahwa pelanggan untuk ponsel edisi enterprise akan mendapatkan garansi dua tahun, termasuk dengan servis dan spare part. Berbeda dengan ponsel untuk konsumen di pasar yang hanya mendapatkan garansi satu tahun. 

Sementara itu, fitur Knox Suite sudah melekat di ponsel versi enterprise tidak perlu membelinya secara terpisah. 

Baca Juga: Fokus untuk UMKM dan Korporasi, Samsung Luncurkan Ponsel A14 LTE dan A34 5G

“Samsung Knox Suite itu apabila dibeli terpisah, kurang lebih harganya sekitar Rp1 jutaan. Kemudian, extended warranty kalau dibeli terpisah itu ratusan ribu,” tutup Lukman.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: