Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Lebih Pantas Disebut Pionir, Ketimbang....

Ma'ruf Amin Lebih Pantas Disebut Pionir, Ketimbang.... Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Seminar yang diadakan oleh Komunitas Profesional Peduli Teknologi Keuangan dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia tersebut bertujuan untuk memberikan informasi secara menyeluruh terkait kesiapan keuangan syariah di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Ma'ruf Amin mengklaim ide soal 'wisata halal' merupakan gagasannya sejak berpuluh tahun lalu. Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari, menilai apa yang disampaikan oleh pasangan Jokowi di Pilpres 2019 itu adalah wajar.

"Menurutku sudah menjadi gagasan global, ownership di publik. Dan menurutku kalau dari segi umur dan keilmuan, tampaknya Kiai Ma'ruf Amin lebih pantas disebut pionir," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga: Bukan Prabowo-Sandiaga, Maruf Amin Sebut Ini Sebagai Tantangan Terbesar

Saat ini, lanjut Eva, wisata halal tengah dikembangkan pemerintah Indonesia. Wisata halal diarahkan agar bisa berperan bagi perekonomian nasional.

"Bentuk praktiknya sudah jalan sih. Jadi tantangannya bagaimana berkembang jadi signifikan perannya ke perekonomian nasional," katanya.

Baca Juga: Maruf Amin: yang Bikin Hoax itu Calon Ahli Neraka

Sebelumnya, Ma'ruf menyebut gagasan Sandiaga soal wisata halal mengikutinya. Sebab, ide wisata halal/syariah telah ia gagas puluhan tahun lalu.

"Itu (wisata halal) saya yang ngomong, dia ikut-ikutan, terima kasih. Wisata syariah, wisata halal, saya sudah dari 20-30 tahun lalu," jelasnya.

BPN Prabowo-Sandiaga menghormati pernyataan Ma'ruf. Namun, menurut BPN, kini saatnya tiap pihak menunjukkan komitmen menggarap wisata halal dalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: