Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya, Survei LSI Bahaya...

Bahaya, Survei LSI Bahaya... Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pendukung oposisi pemerintah menghendaki Indonesia menyerupai Timur Tengah. Ia menilai hal tersebut cenderung berbahaya dan bersifat adu domba.  

"Siapa yang mau jadi Timur Tengah, orang negara bubar. Ini kan otaknya kayak enggak masuk gitu loh. Ini negara enak di sini, masa kita, 'wah enak nih tinggal di negara bubar', gimana sih itu orang, kan pakai akal aja dong," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Lanjutnya, ia menyebut penilaian itu tak masuk akal. Padahal, ia mengaku selama ini mengagumi Denny sebagai kakak kelasnya. "Dulu dia kakak kelas saya, saya kagumlah sama Denny, sekarang agak payah surveinya, materinya tendensius, janganlah, jangan mau adu domba," ujarnya.

Selain itu, ia turut mengkritisi temuan survei LSI Denny JA yang menyebut elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal 28%. Sambungnya, ia menyebut bahwa sejumlah lembaga survei salah memperkirakan hasil akhir pada Pilkada DKI Jakarta.

"Saat itu mayoritas lembaga survei memperkirakan Basuki Tjahaja Purnama akan menang telak dari Anies Baswedan." katanya.

Baca Juga: Jokowi Sebaiknya Cuti, Lihat Alasan Fahri Hamzah

Tambahnya, ia menilai hal itu terjadi lantaran calon pemilih sungkan menyebut pilihannya kepada surveyor.

"Sama dengan kasus Pilkada DKI, ini yang akan terjadi. Rakyat akan bohong sama surveyor-surveyor dan nanti surveyor ini akan malu. Kayak kasus DKI sudah bilang Ahok enggak mungkin dikalahkan terlalu jauh meninggalkan Anies Baswedan," tukasnya.

Baca Juga: Kubu Prabowo Sebut Survei LSI Bekerja untuk Jokowi, Benarkah?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: