Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Bikin Kuis 'Apa itu Decacorn?'

Jokowi Bikin Kuis 'Apa itu Decacorn?' Calon Presiden petahana Joko Widodo menunjukkan Kartu Indonesia Pintar untuk mahasiswa saat menghadiri Senam Bersama Srikandi Jokowi-Maruf Amin di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019). Jokowi mengajak para srikandi pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 untuk solid menjelang Pemilu Presiden dan melawan fitnah dan kabar bohong. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menutup bincang santai di Festival Satu Indonesia, Istora Senayan, Jakarta, Minggu, dengan kuis mengenai perusahaan decacorn.

Baca Juga: Grab Indonesia: Ada yang Lebih Penting dari Decacorn

“Apa itu decacorn?” tanya Jokowi yang mengenakan jaket varsity nuansa biru tua dengan corak kuning di hadapan ribuan pendukung yang berkumpul.

Beberapa orang yang tahu jawabannya diajak naik ke atas panggung. Setelah mendapatkan jawaban yang benar, Jokowi berseloroh kali ini tidak ada hadiah sepeda untuk pemenang.

Decacorn adalah sebutan untuk perusahaan yang valuasinya lebih dari 10 miliar dolar AS, sementara Unicorn adalah gelar untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari satu miliar dolar AS. Unicorn jadi tema hangat saat debat calon presiden putaran kedua di mana warganet memperbincangkan pengertian istilah tersebut. Jokowi juga mempromosikan Kartu Indonesia Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar- Kuliah.

"Ini mengingatkan pada ketakutan pas saya masih sekolah, apakah bisa kuliah atau tidak? Ini jawabannya,” ujar Jokowi sembari mengacungkan kartu.

Dia menambahkan kartu tersebut akan bisa dipakai untuk kuliah di akademi, universitas, institusi hingga perguruan di luar Indonesia. Jokowi juga bercerita mengenai masa kecilnya yang sederhana, hingga proses menjadi seorang politisi. Kakek Jan Ethes ini berkisah saat berkampanye untuk jadi Wali Kota Solo, dia mencari cara-cara baru, termasuk berkampanye dari pintu ke pintu agar dikenal banyak orang.

Hal serupa dilakukan ketika berpasangan dengan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama saat keduanya jadi calon pemimpin DKI Jakarta.

"Pada 2012 saya belum dikenal ke Jakarta, ngetes masuk pasar, enggak ada yang menyapa," seloroh Jokowi yang disambut gemuruh tawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: