Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Dedek Prayudi menyindir Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak yang tidak mengakui kegagalan program OK OCE.
"Masyarakat DKI sampai sekarang tidak tahu satu pun kisah sukses OK OCE, tidak merasakan manfaatnya, hanya tahu bahwa gerai mereka tutup, distributornya mundur, gudangnya kosong. Bisa jadi Mas Dahnil sedang halu," katanya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Lanjutnya, ia pun mengklaim bersarkan data, pada tahun 2018 saja, ada 51 ribu lebih pendaftar program OK OCE, tapi hanya 150 yang sampai tahap diberikan pinjaman modal.
“Hingga hari ini, tidak ada success story tentang OK OCE, cuma pengusaha yang mencoba dan akhirnya tutup," jelasnya.
Sambungnya, "Orangtua saya juga diminta untuk daftar oleh seorang petugas. Ketika menolak karena tidak berniat mau buka usaha, petugas menyebutkan agar setidaknya sekadar daftar saja. Akhirnya beliau daftar saja karena tidak enak. Jumlah pendaftar ini yang dijual Pak Sandi dikancah nasional," lanjutn Dedek.
Baca Juga: OK OCE Dianggap Gagal, Kubu Prabowo Naik Darah
Tambahnya, ia menegaskan tidak ada data konkrit tentang jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap program OK OCE. Bahkan, egasnya, situs resmi OK OCE pun tak bisa diakses.
"Saya kira omong kosong saja. Kalau ada success story, pastilah Pak Sandi ingat dan menceritakan kisahnya, seperti beliau mengkisahkan cerita ibu Narti, ibu Lies, ibu Lia dan pak Nadjib," tukasnya.
Sebelumnya, seperti diberitakan, Dahnil mengaku tidak sepakat jika ada yang menyebut OK OCE sebagai program gagal. Bahkan, menurut Dahnil OK OCE sukses menyerap tenaga kerja dan mengikis pengangguran.
Baca Juga: OK OCE itu Program Gagal
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil