Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Pesaing, Perusahaan Kosmetik Ini Pilih Berinovasi

Banyak Pesaing, Perusahaan Kosmetik Ini Pilih Berinovasi Heritage Millennials Fashion Collaboration di Plaza Indonesia, Selasa (21/11). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang bergerak di bidang bisnis kosmetik, PT Mandom Indonesia Tbk (Mandom), mengakui persaingan bisnis semakin ketat dan menantang sepanjang tahun 2018 lalu. Menyiasati hal itu, Mandom memilih inovasi sebagai langkah strategisnya di tahun 2019 ini.

Presiden Direktur Mandom, Tatsuya Arichi, mengungkapkan bahwa di tahun ini akan ada beberapa produk baru yang akan dirilis.

“Mandom juga berkonsentrasi pada penjualan produk-produk yang bersifat fast moving di pasar domestik serta meningkatkan total jumlah produk yang termasuk ke dalam kategori fast moving,” seru Arichi di Jakarta, Rabu (20/03/2019).

Baca Juga: Miliarder Termuda Sedunia Ternyata Cuma Jual Kosmetik

Perusahaan dengan merek dagang terkenal Pixy itu mencatat pertumbuhan produk untuk kategori skin care dan make up sebesar 7,1%. Diakuinya, produk baru Pixy, yaitu Pixy 4 Beauty Benefits dan Pixy Make It Glow menjadi penopang pertumbuhan tersebut.

Meskipun demikian, secara umum kinerja keuangan Mandom di tahun 2018 lalu cenderung mengalami penurunan. Misalnya saja, penjualan bersih turun 2,1% menjadi Rp2,65 triliun.

Begitu pun juga penjualan domestik dan laba bersih perusahaan yang juga turun masing-masing sebesar 5,6% menjadi Rp1,95 triliun dan 3,4% menjadi Rp173,05 miliar. Untuk penjualan ekspor, Mandom mencatat pertumbuhan sebesar 9,0% menjadi Rp697,99 miliar.

“Meskipun kondisi pasar belum cukup kondusif, ke depannya Mandom akan terus mendorong penjualan melalui inovasi pada beberapa merek yang dimilikinya, seperti Pixy, Gatsby, Pucelle, dan lainnya,” sambungnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: