Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah 'Kotak Sereal' Penyelamat Bisnis Airbnb

Kisah 'Kotak Sereal' Penyelamat Bisnis Airbnb A man walks past a logo of Airbnb after a news conference in Tokyo, Japan, November 26, 2015. | Kredit Foto: Reuters/Yuya Shino
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keadaan darurat dan perkembangan yang tidak terduga adalah bagian dari menjadi wirausaha. Tidak peduli seberapa baik Anda merencanakan atau seberapa jauh Anda berpikir, pada akhirnya Anda akan dipaksa untuk membayar biaya tak terduga, berurusan dengan kerusakan peralatan, atau menghadapi konsekuensi dari mundurnya karyawan kepercayaan Anda.

Selalu ada cara untuk mengatasi tantangan ini, entah dengan cara mengambil pinjaman jangka pendek atau mempekerjakan pekerja sementara. Namun, bagaimana cara Anda merespons tantangan ini juga akan menentukan Anda dan menentukan bisnis Anda di tahun-tahun mendatang.

Untuk belajar menentukan pilihan setelah adanya tantangan, Anda bisa belajar dari ide cemerlang pemimpin bisnis Airbnb ini dan kawan-kawannya disaat hampir menyerah karena tak ada biaya.

Baca Juga: Kisah Bisnis Keluarga Tertua di Dunia, Sampai 40 Generasi

Menengok kembali ke tahun 2008, Brian Chesky pengusaha sekaligus pendiri Airbnb dan rekan lainnya (Joe Gebbia, Nathan Blecharzyk) sedang membutuhkan uang kala itu. Mereka ditolak oleh tujuh investor besar di Silicon Valley, meskipun memiliki ide yang kuat dan awal yang menjanjikan. Mereka putus asa untuk mendapatkan uang tunai yang cukup untuk terus berjalan.

Akhirnya, mereka pun memotar otak. Saat itu adalah tahun politik, dan mereka sepakat untuk memanfaatkannya. Mereka pun menyadari, untuk bertahan ketika membutuhkan uang, mereka harus menjual sesuatu.

Ide cerdas pun secara tiba-tiba mengilhami mereka. Mereka menciptakan dan menjual sereal sarapan edisi khusus, dengan kandidat presiden Barack Obama dan John McCain sebagai inspirasi untuk "Obama O's" dan "Cap'n McCains".

Baca Juga: Begini Kisah Pendatang Baru di Daftar Orang Terkaya RI, Donald Sihombing

Selama dua bulan, 800 kotak sereal itu dijual dengan harga masing-masing $40, dan mampu menghasilkan lebih dari $30.000 untuk dituangkan ke dalam proyek Airbnb.

Sekarang dilengkapi dengan infrastruktur TI yang lebih baik dan sistem pembayaran yang lebih sederhana, Airbnb dapat dengan cepat membangun ukuran basis kliennya dan menunjukkan kelayakan bisnis mereka kepada investor. Tidak lama kemudian mereka menarik perhatian akselerator Silicon Valley, Y combinator yang setelah melihat kegigihan, semangat, dan dorongan tim Airbnb, memberi mereka dukungan finansial yang mereka butuhkan untuk meningkatkan skala bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: