Pemerintah Kota Denpasar melakukan kerja sama strategis dengan Go-Jek dan Go-Pay. Kolaborasi strategis tersebut bertujuan untuk mengembangkan perekonomian kota Denpasar yang tumbuh pesat.
Chief Public Policy & Goverment Relations Go-Jek, Shinto E Nugroho, mengatakan kerja sama strategis ini berfokus pada optimalisasi pembayaran non-tunai yang aman dan transparan, pelatihan dan pembinaan UMKM, serta pembangunan shelter atau poin of interest di area layanan publik.
"Kami telah menerapkan pembayaran non-tunai lewat Go-Pay kepada para pedagang Pasar Badung di Kota Denpasar yang terdiri dari pedagang sayur, daging, kelontong, dan pakaian untuk menjadikan pasar tradisional tersebut sebagai smart heritage traditional market," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Baca Juga: Resmi! Pasar Badung Denpasar Resmi Jadi "Smart Heritage Market"
Shinto mengatakan masuknya pembayaran non-tunai ke pasar tradisional ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat dalam berbelanja produk lokal di pasar tradisional. Hal ini juga diharapkan berdampak positif bagi para pedagang UMKM di pasar tersebut.
"Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yang transparan dan mudah maka Pemkot Denpasar dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan pada sektor publik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: