Di kala kondisi pasar keuangan sudah mulai kondusif setelah isu resesi AS yang merebak beberapa hari lalu, dolar AS seketika bangkit dan menjajah hampir semua mata uang kawasan. Pada pembukaan pasar spot pagi tadi saja, dolar AS sudah terapresiasi 0,04% ke level Rp14.170 terhadap rupiah.
Nampaknya, investor telah kembali berpegang pada dolar AS sebagai aset safe haven. Dolar AS hanya melemah di hadapan Yen (0,14%) dan won (0,09%). Selebihnya, dolar AS perkasa dan rupiah menjadi mata uang ketiga yang mengalami tekanan terdalam setelah dolar New Zealand dan dolar Australia terhadap.
Baca Juga: Rupiah KO Lagi? Oh No!
Semakin siang, kekuatan dolar AS semakin besar hingga membuat rupiah tak punya nyali untuk melawan. Sampai dengan pukul 09.35 WIB, rupiah makin melemah 0,30% ke level Rp14.213 per dolar AS. Bahkan, kini rupiah menjadi salah satu mata uang terlemah di Asia.
Baca Juga: Tuh Kan! Lima Hari Tertekan, Dolar AS Balas Dendam ke Rupiah!
Rupiah mendapat depresiasi terdalam dari yen (-0,37%), dolar Hongkong (0,33%), dan won (0,32%). Meskipun begitu, rupiah masih bisa sedikit lega karena masih mampu menguat tipis 0,13% terhadap baht dan menguat 0,09% terhadap ringgit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: