Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Kampanye Prabowo-Sandi Jadul?

Waduh, Kampanye Prabowo-Sandi Jadul? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kubu Jokowi-Ma'ruf menghadirkan hologram sebagai medium kampanye untuk menyapa rakyat. Juru bicara TKN, Garda Maharsi, menjelaskan hologram tersebut menampilkan sosok Joko Widodo dan Ma'ruf Amin secara 3 dimensi. Sehingga dengan hologram tersebut diharapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa menyapa langsung rakyat yang mungkin tidak bisa datang langsung berkampanye.

"Sebagai suatu terobosan, TKN menghadirkan hologram sebagai medium kampanye untuk menyapa rakyat. Hologram menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda betapa penguasaan teknologi adalah hal vital bagi kemajuan Indonesia ke depan," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Baca Juga: Yang Tak Setuju Kartu Sakti Jokowi Bakal Diberi Sepeda, Siapa Mau?

"Capres Jokowi dan Cawapres KH Ma'ruf Amin adalah representasi dari generasi yang tech savvy, generasi yang terbuka dengan percepatan teknologi modern," lanjutnya.

Ia menambahkan, generasi millenial yang tech savvy, tentu akan melihat produk hologram sebagai bagian dari kampanye kreatif dan berwarna kegembiraan. Dirinya juga yakin, hologram adalah terobosan yang menjawab pertanyaan anak muda tentang sejauh mana komitmen calon pemimpin terhadap tantangan perubahan zaman.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Kalah Survei, Jawaban Fadli Bikin 'Nyesek'

"Sebagai generasi muda yang sangat erat dengan teknologi terkini, ditambah fakta bahwa hologram ini adalah 100% karya anak bangsa, maka bertambahlah keyakinan generasi muda untuk mendukung paslon 01," jelasnya.

Ia menilai, kampanye yang diterapkan kubu Prabowo-Sandi gaya retorik lawas, sementara pihaknya sudah lebih maju depan lewat kampanye hologram. Alih-alih berkompetisi secara kreatif, BPN 02 hanya bisa menghadirkan model kampanye jadul dan merasa jumawa.

"Inilah perbedaan kampanye dari 01 dan 02. Kampanye 02 yang old fashioned, retorik cenderung omong kosong, dan sangat miskin simbol anak muda, tentu akan ditinggal oleh pemilih muda. 01 kampanye hologram keren, 02 kampanye jadul," terangnya.

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: