Ini Lho 3 Kriteria Karyawan Yang Paling Dicari Perusahaan, Mau Tahu?

Di tengah perkembangan industri dan dunia kerja yang semakin terbuka, persaingan dalam mendapatkan pekerjaan tentu kian sengit. Meski perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja juga semakin banyak, rupanya bukan perkara mudah untuk mempertemukan perusahaan-perusahaan itu dengan pasar pencari kerja yang juga semakin membludak.

"Yang menarik dari pengamatan kami selama ini, di Indonesia itu lowongan kerja sebenarnya bukannya tidak tersedia atau tersedia, tapi hanya sedikit. Realitanya bukan seperti itu. Perusahaan yang mencari tenaga kerja itu di sini sangat banyak. Di lain pihak, para pencari kerja di Indonesia juga sangat banyak. Hanya saja antara dua kutub kebutuhan ini sering 'tidak ketemu'," ujar Associate Manager Finance PT Michael Page Internasional Indonesia, Rosabella Stacyana di Jakarta, Rabu (27/3).

Sebagaimana diketahui, PT Michael Page Internasional Indonesia merupakan salah satu pelaku utama dalam industri jasa penyedia informasi lowongan pekerjaan di Indonesia. Dalam kinerjanya, PT Michael Page Internasional Indonesia secara khusus memfokuskan layanan jasanya untuk lowongan kerja di level manajer ke atas.

Baca Juga: Waduh, Indonesia Termasuk Negara dengan Penguasaan Bahasa Inggris Rendah

"Enggak 'ketemunya' dua pihak yang saling membutuhkan itu biasanya terjadi karena pihak pencari kerja kurang memahami poin-poin penting apa saja yang menjadi prioritas penilaian dari sudut pandang para perusahaan pencari tenaga kerja," tutur Rosa.

Terkait hal itu, Rosa pun menyebut ada sedikitnya tiga hal yang secara umum banyak digunakan sebagai tolok ukur perusahaan dalam menilai serta menyeleksi para calon tenaga kerjanya. Ketiga hal itu adalah kecakapan dalam berkomunikasi, kemampuan secara teknikal, dan kepribadian yang bagus dan positif terhadap pekerjaan yang akan dia emban.

"Kecakapan dalam komunikasi jelas mengerucutnya pada penguasaan bahasa asing, dalam hal ini kemampuan berbicara secara fasih dan benar dalam bahasa Inggris. Kalau menguasai lebih banyak lagi bahasa yang lain, tentu akan jadi kredit yang positif. Lalu, kemampuan secara teknikal terkait posisi yang dibutuhkan, misal accounting, teknisi IT, dan sebagainya. Ketika dua hal tadi dikuasai, maka terakhir adalah soal personality. Bagaimana pun perusahaan pasti lebih prefer pada employess with good personality," tegas Rosa.

Baca Juga: 4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan Akibat Disrupsi Teknologi