Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go-Jek Latih 150 Muslimat NU Semarang Agar Melek Bisnis Digital

Go-Jek Latih 150 Muslimat NU Semarang Agar Melek Bisnis Digital Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Semarang, Go-Jek menggelar pelatihan Go-Jek Wirausaha bertema Cerdas Mulai Berusaha dan kembali menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi perempuan bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).

 

Program pelatihan berbisnis untuk pelaku UMKM dalam bentuk kelas tatap muka ini diikuti lebih dari 150 UMKM binaan Muslimat NU di Semarang untuk bisa menjadi UMKM go digital.

"Sejak Go-Jek hadir di Semarang pada 2015, salah satu cita-cita utama kami adalah untuk meningkatkan kapasitas sektor usaha nonformal dan pemberdayaan UMKM," ujar Alfianto Domy Aji, Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek, Rabu (27/3/2019), di Semarang.

Dengan semangat awal bahwa inovasi digital dapat menjadi jembatan untuk berkembangnya ekosistem ekonomi kerakyatan, kini Go-Jek dengan teknologinya telah menghubungkan pengguna dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400 ribu merchant UMKM, serta lebih dari 60 ribu penyedia layanan dari sektor nonformal lainnya di 204 kabupaten/kota di Indonesia di lima negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Mantap! Go-Jek Berikan Kontribusi Rp44,2 Triliun untuk Perekonomian Indonesia

Semarang dipilih menjadi lokasi pelatihan karena dinilai memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah dengan PDRB sebesar Rp161,25 triliun pada 2017.

Pertumbuhan Semarang, salah satunya didorong oleh visi Pemerintah Kota Semarang untuk memajukan ekonomi melalui penciptaan lapangan pekerjaan, pengembangan semangat berwirausaha melalui UMKM, khususnya dengan sentuhan teknologi dan inovasi. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Semarang, per 2018, jumlah UMKM di Semarang berjumlah 14.000 dan diprediksi akan terus bertambah.

Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM lebih mudah naik kelas.

Domy berharap melalui pelatihan Go-Jek Wirausaha semakin banyak UMKM terutama dari kalangan Muslimat NU yang naik kelas.

Pada kesempatan yang sama, Siti Aniroh Slamet Effendy, Ketua Harian IV Pimpinan Pusat Muslimat NU menyampaikan, "Kami mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Go-Jek dengan Muslimat NU sejak tahun lalu. Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif, tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang bagaimana berbisnis yang baik, khususnya menghadapi era digital. Kami berharap melalui kegiatan ini, anggota kami yang kebanyakan ibu-ibu beserta keluarganya dapat membantu perekonomian serta meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM."

Sejak 2018 Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng Go-Jek dan Go-Pay dalam kerja sama strategis untuk akselerasi ekonomi umat berbasis digital. Kerja sama tersebut tidak terbatas hanya pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada lebih dari 30 juta anggota Muslimat NU se-Tanah Air, tetapi juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU mulai dari koperasi, masjid, dan UMKM binaan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 70.000 Muslimat NU yang Padati GBK Doakan Kelancaran Pemilu 2019

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: