Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OTT Pupuk Indonesia, KPK Amankan Puluhan Kardus Berisi Uang

OTT Pupuk Indonesia, KPK Amankan Puluhan Kardus Berisi Uang Penyidik KPK menyusun barang bukti uang yang disita dari pengembangan operasi tangkap tangan KPK terhadap Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya calon gubernur Sultra Asrun di gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/3). KPK menemukan barang bukti suap sebanyak Rp2,798 miliar dari total Rp2,8 miliar kepada Adriatma Dwi Putra dan Asrun dari Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah. Uang suap tersebut diduga akan digunakan untuk keperluan biaya politik pemilihan kepala daerah. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim satgas KPK berhasil mengamankan puluhan kardus yang didapati dari operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (27/3/2019) hingga Kamis (28/3/2019) dini hari. Operasi senyap ini terkait dengan penyerahan uang yang diindikasikan terkait dengan distribusi pupuk melalui kapal.

"Dalam proses berjalan, KPK menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta. Uang-uang tersebut kami amankan karena diduga terkait dengan pokok perkara," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/3/2019.

Baca Juga: Anak Buah Kena OTT, Bos Pupuk Indonesia Gelar Rapat Mendadak

Dalam OTT tersebut, KPK berhasil mengamankan delapan orang dan hingga saat ini kedelapan orang tersebut masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK. Kedelapan orang tersebut antara lain anggota DPR RI, unsur direksi BUMN (Pupuk Indonesia) kemudian ada driver atau pengemudi dan pihak swasta.

KPK, kata Febri, juga turut mengamankan barang bukti berupa uang dalam pecahan rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat.

"Ada uang juga yang diamankan sebagai barang bukti oleh tim, dalam pecahan, dalam mata uang rupiah, dollar Amerika, nanti informasi lebih detail terkait dengan jumlah, juga pecahan-pecahan nya akan disampaikan lebuh lanjut pada konfrensi pers," ungkap Febri.

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: