Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Helat Acara Tahunan di Bali, Bahas Apa?

Huawei Helat Acara Tahunan di Bali, Bahas Apa? Presiden Grup Bisnis Enterprise South Pacific Huawei, Daniel Zhou dalam ISP Summit Asia Pacific 2019 di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/3/2019). | Kredit Foto: Huawei
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Huawei menyelenggarakan ISP Summit Asia Pacific 2019 di Nusa Dua, Bali yang mempertemukan lebih dari 50 perusahaan pelaku industri internet se-Asia Pasifik, Jumat (29/3/2019). Pertemuan itu bertujuan membahas berbagai tantangan seiring hadirnya era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan data center berbasis komputasi awan (Cloud) di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan tahunan yang memasuki kali keempat itu, para pelaku industri memiliki konsensus bersama tentang layanan ISP (penyedia jasa internet) tradisional di Asia Pasifik yang akan memasuki era transformasi digital, berorientasi ke arah komputasi awan (cloud) pada 2020. Layanan cloud diprediksi akan tumbuh dan semakin banyak infrastruktur yang mulai mengadopsi cloud Data Center karena lebih fleksibel.

"Perkembangan infrastruktur internet di Asia Pasifik belum merata dan begitu majemuk. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah menawarkan sejumlah solusi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam membangun jaringan bearer serta memenuhi kebutuhan Singapura dalam mengembangkan layanan data center," kata Presiden Grup Bisnis Enterprise South Pacific Huawei, Daniel Zhou dalam pernyataan resmi yang Warta Ekonomi terima, Jumat (29/3/2019).

Baca Juga: Meski Dijegal Amerika, Penjualan Huawei Tetap Perkasa

Pertemuan itu dihadiri oleh lebih dari 50 perusahaan ISP se-Asia Pasifik, termasuk  sejumlah perusahaan industri ISP asal Indonesia seperti Biznet, IndoKeppel iForte, Intikom, Fiberstar, CBN, Intikom.

Huawei sendiri menerapkan strategi "platform+ ekosistem" untuk klien ISP, guna menghadirkan konektivitas di semua lini dan kecerdasan yang pervasif bagi mereka. Dengan mengintegrasikan platform digital dengan teknologi, informasi, dan komunikasi, Huawei mendukung pelanggannya dalam melangsungkan transformasi digital di lingkungan mereka.

Huawei telah mendukung perusahaan ISP di Indonesia, yakni Biznet, serta Converge di Filipina dalam menuntaskan tranformasi digital di lingkungan mereka.

Biznet dan Converge merupakan ISP yang menawarkan layanan internet bagi vendor Internet setempat yang melayani penjualan daring secara khusus, perusahaan internet yang memiliki fitur siaran langsung dan HD videos secara daring, hingga bagi perusahaan-perusahaan inovatif yang telah berinvestasi pada layanan media sosial maupun platform berbagi (sharing platform).

Baca Juga: Punya Pusat Transparansi Keamanan Siber di Brussels, Huawei Beberkan 3 Fungsi Utamanya

Perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasannya masing-masing, sekaligus memperluas peran dan jangkauan dunia digital di negara-negara tersebut.

Pada tahun 2018, pendapatan Huawei dalam lini bisnis ISP di kawasan Asia Pasifik Selatan tumbuh sebesar 112%. Pertumbuhan tersebut diharapkan akan terus meningkat di tahun ini.

Saat ini, ada lebih dari 700 kota di dunia, 211 perusahaan dalam daftar Fortune Global 500, serta 48 perusahaan dalam daftar Fortune Global 100 yang telah bermitra dengan Huawei. Huawei telah menjadi penyedia solusi bagi lebih dari 1.000 perusahaan Internet maupun penyedia layanan data center. Mereka tersebar di lebih dari 50 negara.

Baca Juga: Lawan Pemerintah AS, Huawei Layangkan Gugatan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: