PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) mencetak laba usaha yang moncer per Desember 2018, yaitu sebesar Rp2,9 miliar. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 yang baru berjumlah Rp383 juta.
CEO Passpod Hiro Whardana mengungkapkan bahwa pertumbuhan yang signifikan tersebut membuktikan manajemen Passpod berhasil mengeksekusi strategi yang tepat berdasarkan analisis data 2017 yang didapat pihaknya.
Hiro berujar, "Pemanfaatan momentum peak season untuk negara-negara tujuan favorit dan penawaran paket bundling tiket atraksi di negara tujuan memberikan hasil yang sangat signifikan. Meski jumlah modem telah kami tambahkan, pada periode Juni dan Desember, seluruh modem kami fully booked."
Baca Juga: Passpod Optimis Model Bisnisnya Mampu Jadi Solusi bagi Traveler Indonesia
"Pertumbuhan yang cukup baik juga terasa dari beberapa pengembangan yang telah kami lakukan, yaitu penjualan tiket atraksi dan event," imbuhnya sebagaimana tertulis dalam keterangan yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Senin (1/4/2019).
Berdasarkan data dari Asosiasi Travel Agent Indonesia, tahun ini pertumbuhan wisatawan yang melakukan perjalanan ke luar negeri diperkirakan akan meningkat sebesar 10% dengan jumlah sekitar 10,7 juta wisatawan.
Beberapa negara tujuan yang menjadi favorit wisatawan Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
"Berbagai penawaran bundling penyewaan modem dan tiket atraksi negara tujuan favorit telah kami siapkan untuk menyambut berbagai momentum liburan di negara tujuan utama tersebut," tukas Hiro.
Baca Juga: Laba Usaha Passpod Sepanjang 2018 Naik Signifikan, Berapa Tuh?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: