Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Jual Beli Suara di Malaysia, Caleg Gerindra Lapor ke Bawaslu

Ada Jual Beli Suara di Malaysia, Caleg Gerindra Lapor ke Bawaslu Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Basri Kinas Mappaseng melaporkan adanya dugaan praktik jual beli suara yang terjadi di Malaysia ke BAWASLU dengan membawa barang bukti berupa rekaman percakapan telepon, dan screenshot percakapannya.

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi via telepon dan Whatsapp oleh seorang yang berdomisili di Kuala Lumpur yang kemudian menawarkannya jasa untuk dapat membeli suara terjamin untuk wilayah Malaysia.

Baca Juga: Gerindra Akui Sudah Bagi-Bagi Jatah Menteri, tapi...

"Orang tersebut mengaku dapat memperoleh suara dalam Pemilu untuk beberapa wilayah di Malaysia dengan biaya sekitar RM 15 sampai RM 25 per suara." katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (5/4/2019). 

Baca Juga: Soal Rizieq Ragukan Keislaman Prabowo, Yusril Lebay?

Lebih lanjut, ia menyatakan protes terhadap praktik dan potensi kecurangan, terutama di Dapil Malaysia dalam Pemilu 2019 ini, dan berharap agar para calo suara ini dapat segera ditindaklanjuti dan Pemilu 2019 dapat berjalan sesuai dengan prinsip dasar Pemilu, yaitu jujur dan adil. 

Kenetralan ini perlu disoroti mengingat suara luar negeri untuk Dapil DKI Jakarta 2 ini rawan disalahgunakan seperti pernyataan dari Habib Rizieq beberapa hari lalu yang menyatakan bahwa ada usaha dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk mengarahkan masyarakat di Arab Saudi untuk memenangkan pasangan Petahana. Dan tim dari BPN Prabowo-Sandi pun memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, utamanya Malaysia karena sebagaimana diketahui bahwa putra dari Duta Besar Indonesia untuk Malaysia juga ikut dalam pemilihan caleg Dapil DKI Jakarta 2 tersebut.

Baca Juga: Orangnya Sandi, Erwin Aksa Seret Nama JK Biar Didukung Bos-Bos Asal Sulsel 

“Menang atau kalah dalam Pemilu kali ini diharapkan mendapatkan pemimpin atau Caleg yang berkualitas bukan dengan cara yang kotor sehingga negara ini dipimpin oleh orang-orang yang mempunyai integritas tinggi yang mau membangun negara dan masyarakat yang lebih baik lagi.” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: