Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Hasil Exit Poll di Melbourne, Dosen UI: Hoax!

Viral Hasil Exit Poll di Melbourne, Dosen UI: Hoax! Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi mengatakan munculnya hoax hasil exit poll di Melbourne akibat ketiadaan aturan KPU terkait hitung cepat di luar negeri. Hal ini akhirnya dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memengaruhi pemungutan suara di dalam negeri.

Baca Juga: Hoax Makin Kejam jelang Pencoblosan 17 April

"Sebenarnya wajar saja KPU tidak membuat aturan hitung cepat luar negeri. Sebab, dengan DPT yang sedikit di setiap negara, lembaga survei mana yang mau capek-capek bikin exit poll? Misalnya di Melbourne yang cuma 22 TPS, tapi toh informasi yang katanya hasil exit poll di Melbourne itu beredar luas di dalam negeri," kata Ari di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Ari menaruh perhatian khusus pada informasi yang disebut-sebut hasil exit poll itu dengan hanya mencantumkan nama dan email penyebarnya. Menurut Ari, hitung cepat seharusnya dilakukan oleh lembaga resmi yang sudah dikenal rekam jejaknya di mata publik. Sebab, untuk hitung cepat di dalam negeri, KPU juga mengharuskan lembaga penyelenggara resmi dan sudah terdaftar.

"Oleh karenanya, kita harus waspada potensi hoaks dari informasi exit poll luar negeri macam begini," kata Ari.

Kecurigaan Ari ini juga muncul dari tidak adanya informasi lengkap terkait survei yang dilakukan. Misalnya, ambang batas kesalahan (margin of error) dan tingkat kepercayaan.

"Katakan hasil exit poll meleset sekian persen dari hasil resmi KPU, toh kita juga tidak bisa menyalahkan karena margin of error tidak dicantumkan. Makanya saya bilang ini aneh," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: