Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jajal Taksi Listrik, Blue Bird Alokasikan Rp40 Miliar

Jajal Taksi Listrik, Blue Bird Alokasikan Rp40 Miliar Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Blue Bird Tbk meluncurkan produk terbarunya yakni taksi bertenaga listrik atau e-Taxi. Untuk tahap awal perusahaan meluncurkan 30 unit  mobil listrik dan ditargetkan pengoperasian sebanyak 200 mobil listrik pada 2020. 

Dalam merealisasikan kebijakan tersebut perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp40 miliar. Anggaran tersebut diambil dari alokasi  penelitan dan pengembangan (R&D) perusahaan.

“Investasi kurang lebih Rp40 miliar untuk keseluruhan pengadaan 30 unit. Termasuk infrastruktur 12 charging station,” kata Direktur Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, dalam konferensi pers dalam peluncuran di Kantor Pusat Blue Bird Group, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: Blue Bird Resmi Luncurkan Taksi Listrik Pertama di Indonesia

Hadir dalam peluncuran beberapa menteri kabinet kerja diantaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,Luhut Binsar Panjaitan.

Adrianto mengatakan ide perusahaan untuk mewujudkan taksi listrik ini sudah dicetuskan sejak 2,5 tahun yang lalu. Dan pada Mei 2019 mendatang sudah siap diimpelementasikan.

“Kita harus berani memulai, berani mencoba supaya kita benar-benar tahu apa kendalanya. Kita juga dapat memberi masukan kepada pemerintah bagaimana halangan dan kendala dari penerapan mobil listrik ini,” ujarnya.

Sementara itu Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Noni Purnomo mengatakan peluncuran taksi listrik ini merupakan komitmen  perusahaan dalam  melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru sehingga dapat menjadi peyelenggaran angkutan taksi terdepan di Indonesia.

Baca Juga: PLN Pastikan Suplai Listrik untuk Charging Station Blue Bird

"Melalui terobosan inovasi dari kendaraan listrik ini, Bluebird tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pelanggan, namun juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas udara di Jakarta," kata Noni.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan ikut mengapresiasi terobosan yang dilakukan Blue Bird. Menurut Jonan upaya ini sejalan dengan usaha melakukan diversifikasi energi dengan energi yang lebih ramah lingkungan.

Untuk mendukung mobil listrik ini, PLN akan membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di berbagai lokasi. Untuk sementara ini PLN sudah membangun sekitar 1.600 SPLU. Tahun ini akan dibangun minimal 2.000 SPLU, terutama di wilayah Jabodetabek.

Jonan menambahkan, untuk mempercepat proses pengisian baterai (charging) taksi listrik, dapat meminta bantuan PLN untuk membangun SPLU 40 KV, yang dapat men-charging dengan cepat yakni sekitar 25 menit per mobil. Hal ini akan sangat membantu dalam proses mengisi daya baterai taksi listrik yang dimiliki

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: