Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2%

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 ini bakal berada di kisaran level 5,2%.Proyeksi ini lebih tinggi dari capaian pertumbuhan tahun lalu yang berada di angka  5,17%.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih akan ditopang oleh permintaan dalam negeri yang masih akan meningkat. Selain itu, pertumbuhan ini juga ditopang oleh konsumsi pemerintah yang diperkirakan akan tetap menguat seiring langkah reformasi yang berkelanjutan.

“Meskipun investasi diperkirakan akan melambat dibanding 2018, namun akan tetap kuat pasca pemilihan umum  dengan munculnya beberapa investasi baru,” kata Victoria usai merilis laporan World Bank East Asia and Pacific Economic Update edisi April 2019 dengan judul Managing Headwinds yang dirilis pada Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Diproyeksi Melambat Hingga 2020

Sementara itu Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 menujukkan kondisi yang optimis, melanjutkan momentum pertumbuhan yang dicapai pada tahun 2018. 

"Prospek optimisme atas pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh perkembangan Indeks kepercayaan konsumen (IKK) dalam tiga bulan pertama tahun 2019 berada pada level optimis, yakni di atas 100 dan di Maret 2019 pada level 124,5," ujar Menkeu.

Baca Juga: Aman, KSSK Sebut Sistem Keuangan Kuartal I-2019 Aman

Di sisi lain Survei Penjualan Eceran yang mengindikasikan perkembangan penjulan eceran pada bulan Februari mampu tumbuh 9,1%. Kondisi ini lanjut dia  ditopang oleh stabilitas ekonomi yang kuat dengan terjaganya tingkat inflasi dan tren penguatan nilai tukar Rupiah. Pertumbuhan konsumsi pemerintah melalui pertumbuhan belanja negara juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun 2019.

“Secara keseluruhan dalam tahun 2019, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan masih stabil ditengah prospek perlambatan pertumbuhan global. Namun, risiko yang perlu tetap diperhatikan adalah posisi defisit transaksi berjalan,”Ucap Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: