Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalah 0-2, Pelatih MU Akui Permainan Man City Lebih Baik

Kalah 0-2, Pelatih MU Akui Permainan Man City Lebih Baik Kredit Foto: @ManUtd
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menerima kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Manchester City di Old Trafford, Kamis (25/4/2019), dini hari WIB. Solskjaer menilai Man United telah kalah dari tim yang bermain lebih baik di pertandingan tersebut.

Man United memang terlihat kalah kualitas dari Man City pada pertandingan itu. Sempat mengimbangi dan mengancam pada menit-menit awal babak pertama, Man United dipaksa mengakui keunggulan The Citizens –julukan Man City.

"Pada akhirnya kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Tapi kami mendapat reaksi dari penggemar dan pemain serta harus bangkit," ujar Solskjaer, Kamis (25/4/2019).

Baca Juga: Man City Curi Poin di Kandang MU 2-0, Naik ke Puncak Klasemen

Man City mampu merebut tiga poin dari Man United berkat gol dari Bernerdo Silva (54') dan Leroy Sane (66'). Kemenangan itu membuat Man City semakin berpeluang untuk menjadi kampiun Liga Inggris 2018-2019.

Sebab, saat ini mereka menduduki posisi pertama dengan keunggulan satu poin dari Liverpool yang ada satu tingkat di bawah mereka. Dengan tiga pertandingan lagi yang akan dilakoni kedua tim maka Man City lebih dijagokan untuk mengangkat trofi Liga Inggris musim ini.

Sementara itu, kekalahan membuat harapan Man United finis di possi empat besar semakin kecil. Pasalnya, pada tiga pertandingan berikutnya Man United masih harus berhadapan dengan Chelsea yang sama-sama memperebutkan satu jatah tampil di Liga Champions musim depan. Selain itu, kekalahan dari Man City juga membuat catatan Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi semakin buruk.

Dalam tujuh pertandingan terakhir itu, Man United hanya menang dua kali dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Catatan buruk Solskjaer mulai hadir sejak dirinya mendapatkan kontrak permanen dari Man United pada 28 Maret 2019.

"Ada perbedaan dalam kualitas. Itulah mengapa mereka unggul dan kami di mana kami berada. Mereka telah menetapkan standar. Tinggal di Manchester, kami tidak bisa bahagia dengan itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: