Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Pertemuan, RI-Tiongkok Bahas Kerja Sama Bilateral Hingga Pemilu

Gelar Pertemuan, RI-Tiongkok Bahas Kerja Sama Bilateral Hingga Pemilu Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menjalin pertemuan dengan State Councilor/Menlu Republik Rakyat Tionkok (RRT), Wang Yi di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (24/2019). | Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Warta Ekonomi, Beijing -

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menjalin pertemuan dengan State Councilor/Menlu Republik Rakyat Tionkok (RRT), Wang Yi di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (24/2019). Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama, baik pada tingkat bilateral, kawasan maupun multilateral.

Dalam kerangka bilateral, Menlu RI mendorong agar nilai perdagangan Indonesia-RRT dapat lebih berimbang.

"Dalam hal ini, saya mengharapkan agar RRT dapat lebih membuka pasarnya untuk berbagai produk Indonesia, termasuk produk buah-buahan," ujar Menlu dalam keterangan resmi, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Menlu RI Bahas Kelapa Sawit dalam Pertemuan Bilateral dengan Kemenlu Belanda

Secara khusus, Menlu RRT menyampaikan selamat kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.

"Pemilihan umum yang baru terlaksana di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan jumlah TPS sekitar 800 ribu dan jumlah partisipasi sekitar 80%," kata Menlu RRT.

Dalam kerangka kerja sama kawasan, Kedua Menlu membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifik. Menlu RI menyampaikan berbagai inisiatif Indonesia untuk mendorong kerja sama di Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, transparan, menghormati hukum internasional dan sentralitas ASEAN. Dalam konteks ini, Menlu RRT menyambut baik peran ASEAN di kawasan, dan arti penting sentralitas ASEAN dalam mengembangkan kerja sama di kawasan dan antar kawasan.

Terkait dengan kerja sama Indonesia-RRT di tingkat multilateral, kedua  Menlu ?sepakat untuk meningkatkan  koordinasi sebagai sesama anggota Dewan Keamanan PBB, khususnya pada masa Keketuaan Indonesia di DK-PBB, bulan Mei 2019. Selain itu, Menlu RI juga menyampaikan pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan HAM untuk periode 2020-2022 dan harapkan dukungan RRT.
 
Pertemuan Menlu RI dan State Councilor/Menlu RRT mempersiapan partisipsi Wapres RI dalam pertemuan 2nd Belt Road Forum for International Cooperation (BRF II), 26-27 April 2019 .  Forum yang akan membahas kerja sama konektivitas dan dukungan terhadap pencapaian target UN SDGs rencananya akan dihadiri oleh Sekjen PBB dan Kepala negara/pemerintahan dari 39 negara, termasuk negara-negara ASEAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: