Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dalam di akhir perdagangan sore ini. Pada penutupan perdagangan, Kamis (25/04/2019), IHSG amblas 1,16% ke level 6.372,79. Bahkan, IHSG sempat jatuh hingga level terdalam di 6.353,28.
Koreksi yang teramat dalam tersebut dipicu oleh larinya investor asing dari pasar investasi Indonesia. Data perdagangan bursa mencatat nilai investor asing jual bersih Kamis ini mencapai Rp721,30 miliar. Angka tersebut masih lebih rendah dariapada nilai investor jual bersih di pasar domestik yang menembus angka Rp933,99 miliar.
Baca Juga: Di Empat Benua, Rupiah yang Terlemah
Mirisnya lagi, bukan hanya IHSG yang menjadi korban pada hari ini, rupiah pun sama. Ya, terhitung sampai dengan pukul 16.15 WIB, rupiah terdepresiasi 0,64% ke level Rp14.185 per dolar AS. Meskipun begitu, rupiah sedikit membaik dengan menjadi mata uang kedua terlemah di Asia setelah won.
Baca Juga: 6 Kali Beruntun, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%
Ini merupakan kali kesekian IHSG dan rupiah tertekan di pekan ini. Sejatinya, pelaku pasar merasa kecewa atas keputusan Rapat Dewan Gubernur BI (RDG BI) yang menahan suku bunga acuan di level 6%. Padahal, BI dianggap mempunyai peluang besar untuk menaikkan suku bunga acuan di kala The Fed kembali dovish.
Jika saja BI menaikkan suku bunga, bukan sebuah kemustahilan konsumsi masyarakat Indonesia ikut meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih