Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,20% ke level 6.388,38 di awal perdagangan sesi I, Senin (29/04/2019). Meskipun demikian, IHSG berpotensi rebound di awal pekan ini dengan dukungan sentimen positif dari global.
Bank Sentral AS, The Fed, diproyeksikan akan dapat menurunkan suku bunga acuan di tahun 2019 seiring dengan pertumbuhan ekonomi AS. Selain itu, hubungan baik AS-Jepang juga akan menjadi katalisator dalam pertumbuhan aktivitas pasar investasi di negara Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Investor Hengkang dari Pasar Investasi Indonesia, BI Mau Gimana?
Asal tahu saja, Trump dan Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri Jepang tengah dalam pembahasan hubungan dagang dan ekonomi, di mana isu energi, konektivitas digital, dan infrastruktur menjadi pokok pembahasan keduanya.
Hingga lima belas menit perdagangan pagi ini, IHSG masih terperosok ke zona merah dengan koreksi 0,28%. Sejumlah 6,61 miliar saham diperdagangan dengan frekuensi 31.495 kali transaksi. Adapun pergerakan saham relatif lambat, di mana hanya ada 139 saham naik, 98 saham turun, dan 124 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh, Tapi Dolar AS Tertekan
Awal pekan ini tercatat nilai investor beli bersih di seluruh market sudah mencapai Rp49,55 triliun. Kendati demikian, di pasar regional didominasi oleh investor jual bersih dengan nilai mencapai Rp73,82 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: