Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Exabytes dan UpCloud Mau Menduniakan Website Indonesia

Exabytes dan UpCloud Mau Menduniakan Website Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Website Awards (IWA) sukses digelar penyedia layanan cloud hosting, Exabytes dengan menggandeng UpCloud, perusahaan asal Finlandia, pada Sabtu (27/4/2019) lalu. Ajang penghargaan ini menghasilkan tiga pemenang dari kategori e-commerce, komersial (UKM), dan personal.

Menurut Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, partisipasi IWA mengalami peningkatan signifikan sebesar 96% dibanding tahun lalu. Tak hanya peningkatan jumlah partisipasi, namun dari kualitas website juga meningkat. Beberapa nama beken, seperti BRI, aplikasi HR Sleekr, dan ShopAtVelvet juga ikut bergabung.

UpCloud yang merupakan co-organizer IWA 2019 sendiri melihat besarnya potensi industri website di Indonesia dan memutuskan untuk hadir di negeri ini sejak sepuluh bulan lalu.

"IWA sangat bagus karena event ini sejalan dengan strategi pendekatan UpCloud yang lebih mengutamakan interaksi human to human," tutur Safwah, Regional Manager UpCloud Indonesia.

UpCloud juga percaya, dengan bergabung dalam IWA 2019, perusahaan ini bisa mendekatkan diri dengan komunitas web developer di Indonesia. Selain menyegarkan kembali industri website, IWA juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri e-commerce di Indonesia.

Baca Juga: Exabytes Mau Kasih Apresiasi Lagi untuk Pembuat Website

Data Google-Temasek Report menunjukan Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi internet terbesar dan tercepat dalam tiga tahun terakhir di Asia Tenggara. Dalam laporan yang sama menyatakan bahwa e-commerce adalah industri yang paling pesat pertumbuhannya. 

Sejalan dengan ini, Indra Hartawan menuturkan, "Website merupakan suatu keharusan bagi UKM yang sudah melek digital, terutama bagi mereka yang ingin bersaing di pasar global."

Sependapat dengan data Google-Temasek, Safwah juga menyatakan, "Bisnis startup dan UKM sudah sepatutnya menggunakan pendekatan internet first."

Di sisi lain, survei dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menunjukkan bahwa pada 2016 ada sekitar 28% dari pelaku UKM yang memasarkan produknya melalui website. Dengan data ini, Indra optimis di 2019 jumlah UKM yang menggunakan website meningkat dengan pesat.

Untuk menjamin kualitas pemenang, Exabytes selaku penyelenggara IWA meningkatkan sistem penilaian website dan melibatkan 15 juri yang terdiri dari web designer dan web developer profesional. Kriteria penilaian pun sudah ditetapkan seperti desain, SEO friendly, kecepatan akses, performa, dan tentu saja konten.

Exabytes juga menggandeng perusahaan teknologi blockchain asal Singapura, Tezos sebagai mitra penyelenggara IWA 2019.

Baca Juga: Akuisisi MWN, Exabytes Makin PD Kembangkan UKM Indonesia

IWA 2019 menganugerahkan BRI (bri.co.id) sebagai pemenang untuk kategori komersial. Sedangkan Eirudo (eirudo.com) dinobatkan sebagai juara untuk kategori personal. Pemenang untuk kategori e-commerce jatuh pada Shopatvelvet (shopatvelvet.com).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: