Pilpres menyisakan banyak pelajaran. Tidak ada musuh yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi. Cerita di bawah adalah kisahnya.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyebut, selain Sekretaris TKN 01 Hasto Kristiyanto, Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono dianggap sosok yang mempunyai andil besar dalam pembentukan Tim Media Sosial (Medsos) Jokowi-Ma'ruf.
Merespons hal ini, Wahyu Sakti Trenggono atau akrab disapa Treng menyatakan, saat ini pihaknya berhak untuk membuka 'dapur' tim medsos paslon 01.
"Kalau sudah menang boleh buka rahasia. Ini yang ngomporin Mas Hasto (Sekretaris TKN). Masa Bendahara ngatur sosmed. Tapi setelah terus diberikan masukan akhirnya saya jalani," ujar Trenggono di Taman Patra, Kuningan, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: Tim Jokowi-Ma'ruf Mau Dipolisikan Wasekjen Demokrat, Arya Sinulingga: Ini Permintaan SBY?
Dia menegaskan, dirinya langsung berkeliling bertemu dengan para relawan yang bergerak di medsos. "Saya keliling ke seluruh relawan yang main sosial media. Saya rayu juga, akhirnya banyak yang datang," cerita Trenggono.
Ditambahkan dia, awalnya banyak yang tidak setuju tim medsos dikomandoi oleh Arya Sinulingga yang dianggapnya pernah menjadi 'musuh' Kubu Jokowi pada Pilpres 2014. Namun, dengan konfigurasi politik yang berubah, Trenggono memastikan Arya merupakan figur yang cocok memimpin Tim Medsos Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi awalnya seluruh tim keberatan. Tidak bisa. Arya jadi komandan, (dia) lawan kita dulu. Komandan cebong. Enggak bisa lawan kita. Dulu berat. Kali ini tidak berat. Arya sudah di bawah saya," pungkasnya.
Alhamdulillah, tugas Arya kini sudah selesai dengan hasil yang baik. Selamat, Pak Komandan!
Baca Juga: Arya Sinulingga: Kasihan Citra SBY, Kalau Prajuritnya Seperti Andi Arief
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti