Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putra Mahkota Arab Saudi Iming-imingi Presiden Palestina US$10 Miliar, Ditolak!

Putra Mahkota Arab Saudi Iming-imingi Presiden Palestina US$10 Miliar, Ditolak! Kredit Foto: Reuters/AmmarAwad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menawarkan uang USD10 miliar atau lebih dari Rp142,5 triliun kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas agar menerima rencana perdamaian rancangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Rencana perdamaian Trump yang kontroversial itu dikenal dengan sebutan "kesepakatan abad ini".

Baca Juga: Jamu Jokowi, Raja Salman Sajikan Nasi Mandhi

Tawaran dari calon raja Saudi itu diungkap surat kabar Lebanon, Al-Akhbar, hari Selasa. Laporan itu mengutip dokumen diplomatik tentang percakapan antara kedua pemimpin yang bocor.

Abbas menolak tawaran MBS. "Dengan mendukung 'kesepakatan abad ini' dari Trump akan menjadi akhir dari kehidupan saya," kata Abbas kepada putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tersebut.

Laporan surat kabar Al-Akhbar didasarkan dari keterangan utusan Yordania untuk Ramallah, Khaled al-Shawabkeh, yang mendapat informasi dari sejumlah pejabat Palestina di Ramallah.

Al-Shawabkeh memperoleh informasi itu dari Desember 2017 hingga Januari 2018 setelah pengakuan sepihak Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memerintahkan relokasi kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota suci tersebut. Al-Shawabkeh menulis informasi itu setelah berdiskusi dengan para pejabat Palestina.

Dalam dokumen 4 Januari 2018 yang dikutip Al-Akhbar, Shawabkeh menulis surat kepada Kementerian Luar Negeri Yordania dan mengatakan bahwa Abbas kesal atas beberapa tawaran yang dia terima selama kunjungan ke Arab Saudi bulan sebelumnya, tetapi menolak membahasnya dengan Pejabat Palestina.

Salah satu tawaran Saudi itu adalah uang USD10 miliar untuk membantu otoritas Palestina di Tepi Barat dan menempatkan kembali pengungsi. Uang yang ditawarkan itu sebagai imbalan jika Abbas bersedia mengakui "kesepakatan abad ini" rancangan Trump.

Masih menurut surat kabar Al-Akhbar, MBS bertanya kepada Abbas berapa anggaran tahunan rombongannya. "Saya bukan seorang pangeran yang memiliki rombongan," jawab Abbas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: