Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fore Coffee, Kedai Kopi Ramah Teknologi

Fore Coffee, Kedai Kopi Ramah Teknologi Kredit Foto: Fore Coffee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis kopi mulai merajalela di Indonesia. Masing-masing pebisnis tonjolkan keunggulannya masing-masing. Salah satunya adalah Fore Coffee. Tak hanya kedai kopi, Fore pun manfaatkan teknologi (melalui online) untuk pemesanan kopinya.

Kedai kopi yang lahir sejak Agustus 2018 ini tak hanya mementingkan outlet fisik saja. Namun, mereka juga menyediakan aplikasi pemesanan kopi secara online. Dengan pikiran pengantaran langsung melalui transportasi ojek online.

Baca Juga: Bukan Hanya "Kang Pisang", Kini Kaesang Pangarep Jajal Jadi "Kang Kopi"

Pionir! Hanya Fore satu-satunya kedai kopi di Indonesia yang memiliki aplikasi sendiri untuk pemesanannya. Melalui aplikasi ini, para pelanggan yang ingin memesan kopi, ataupun mengetahui berbagai informasi produk atau layanan yang mereka inginkan. Pelanggan dimudahkan hanya dalam satu genggaman.

Keramahannya terhadap digital ini membuat pengguna tertarik karena merasa diberikan kemudahan, efisiensi, dan kecepatan. Selain itu, hal ini juga mendorong peningkatan pengguna dan perolehan transaksi yang dilakukan oleh konsumen melalui aplikasi.

Baca Juga: Kedai Kopi Ini Ekspor Gaya Hidup Perancis ke Asia, Termasuk Indonesia

Bukan hanya sentuhan teknologi, Fore juga mengedepankan kualitas produk kopi yang baik dan tentunya sehat bagi konsumennya. Sebab, saat ini konsumsi kopi di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.

“Jadi kalau pembedanya sendiri dari experiece-nya itu, kedua dari produk, kami komitmen untuk menyajikan kopi yang berkualitas kepada customer. Jadi dari biji kopinya ambil dari mana, prosesnya seperti apa. Lalu industri kopi itu ada tingkatan pengolahannya, seperti dark roastmedium roast, dan seterusnya. Kami memberikan kopi yang kalau konsumen minum setiap hari itu efeknya tetep sehat buat mereka,” kata Elisa selaku Deputi Chief Executive Officer Fore Coffee.

Fore Coffee hanya mengolah kopi-kopi Arabica dari berbagai pilihan daerah di Indonesia. Didapatkan secara langsung dari perkebunan-perkebunan organik dengan mengusung prinsip direct and fair trade.

Baca Juga: Dapat Pendanaan, Outlet Fore Coffee Terus Tumbuh

Terhitung sejak berdiri hingga akhir April 2019, Fore telah memiliki 49 kedai yang tersebar di Jabodetabek. Kopi per hari yang mereka sajikan juga mencapai 10.000 cup.

Sementara itu, dari sisi ekspansi bisnis, Fore masih fokus menggarap pasar peminum kopi di Wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

“Ditunggu saja ekspansi keluarnya, dan memang banyak ketertarikan di luar Jakarta. Cuma dari kami sendiri tidak mau janjikan gimana, dan tunggu saja tanggal mainnya,” ujar Elisa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: